1. Dorong setiap anak untuk menceritakan versi cerita mereka dan dengarkan, tanpa mengoreksi.
2. Memetakan permasalahan dengan memberikan gambaran yang jelas kepada mereka melalui kalimat-kalimat sebagai penegasannya agar mereka juga dapat menarik kesimpulan dari penjabaran yang kita berikan berdasarkan cerita ananda : 'Hmmm, Ok, dua anak dan satu TV; apa yang akan kita lakukan tentang yang satu ini? Ada ide?"
3. Jika ananda tidak menemukan solusi yang masuk akal, maka sarankanlah solusi tersebut.
4. Jika resolusi tidak datang, ingatkan mereka dengan mengatakan "oh baiklah ini bisa menjadi salah satu saat ketika saklar disingkirkan karena ayah/bunda tidak dapat menemukan solusi". Perhatikan bagaimana ada sedikit menyalahkan/mempermalukan dalam pernyataan di atas.
Â
KETIKA PERTENGKARAN BERUJUNG PADA ADU FISIK
Sering kali, pertengkaran bergerak ke fisik dengan cukup cepat, dan ayah-bunda mungkin memiliki dua anak yang tidak terkendali. Peran ayah-bunda adalah untuk menegaskan bahwa ayah-bundalah yang memegang kendali.
Tegaskan kontrol dan batasan yang tegas dengan berkata seperti :"Ayah/ bunda tidak akan membiarkan kalian menekan/menggunakan kata-kata yang menyakitkan kepada yang lainnya loh"
Jika ananda saling memukul, Ayah-bunda mungkin perlu melangkah di antara mereka. Jika mereka berjuang untuk berhenti memukul satu sama lain, maka ayah-bunda harus memisahkan mereka (keselamatan selalu yang utama). "ayah/ bunda ingin kamu pergi ke kamar yang berbeda. Tugas ayah dan bunda adalah menjaga keamanan semua orang. Ayah / bunda ingin kamu terpisah agar kita semua bisa menenangkan diri". Ketika ananda berdua menuruti perintah ayah dan bunda maka jangan lupa untuk mengatakan : " kalian berdua butuh bantuan dan aku akan mendatangi kalian berdua nanti"
Penting untuk terhubung dengan kedua ananda setelah episode fisik. Ingatlah bahwa ananda yang dipukul membutuhkan bantuan yang sama besarnya dengan ananda yang dipukul. Kepada anak yang dipukul : misalnya, "Ayah/ bunda tahu ini sangat buruk bagi kamu. Tidak baik memukul. Ini bukan tentang kamu atau kesalahanmu. Adikmu pastinya sedang sedih juga dan benar-benar bergumul dengan perasaan yang besar saat ini, jadi ayah/ bunda akan pergi ke dapur untuk membantunya merasa tenang kembali".
Untuk anak yang memukul. misalnya "Aku tahu kamu pasti sangat marah dan perasaan itu muncul di acara-acara seperti itu memang. Tapi tetap ayah/ bunda katakan bahwa Memukul itu tidak baik. Ini air minum. Nanti, mari kita cari cara lain agar kita bisa mengeluarkan perasaan itu agar kita tidak menyakiti siapa pun, Ok"