"5 kali lagi ya untuk turun dari perosotnya terus kita akan pulang"
"Yuk diselesaikan membuat istana pasirnya setelah itu kita akan pulang"
LANGKAH 5: BERI MEREKA 2 BUAH PILIHAN DIMANA YANG SATU ADALAH HAL YANG TIDAK MUNGKIN ANANDA MAU LAKUKAN DAN YANG LAINNYA ADALAH HAL YANG KITA INGIN ANANDA LAKUKAN.
Ketika saatnya untuk pulang (dan langkah ini sangat penting ya), maka ayah-bunda jangan bersikap bertele-tele. Kurangilah berbicara panjang lebar kepada ananda tetapi cukup fokus saja dengan apa yang ingin ananda lakukan atau ayah/bunda minta kepada ananda untuk lakukan. Berikanlah 2 pilihan dan kemudian ambil tindakan. Misalnya ayah/bunda dapat mengatakan :"OK, saatnya pulang ya. Pilih deh kamu ingin berjalan ke mobil dengan ayah-bunda atau ayah/ bunda menggendong kamu ke mobil untuk pulang. Ayo pilih". (asumsi bahwa ananda sudah tidak menyukai untuk digendong). Dan kemudian ambil tindakan, terapkan konsekuensinya, jika mereka menolak untuk mendengarkan dan mengamuk.
LANGKAH KE ENAM : TANYA JAWAB SETELAHNYA
Jika Ayah-bunda  mengalami saat yang sulit, ayah-bunda ingin meluangkan waktu ketika semua orang tenang, makan, istirahat, untuk berdiskusi tentang apa yang terjadi dan bagaimana merencanakan masa yang datang. Sebagai orang tua, tentu ayah-bunda juga ingin meluangkan waktu untuk merenungkan bagaimana melakukan berbagai hal secara berbeda seperti :
- Apakah saat itu waktu yang salah? Apakah mungkin saat itu ananda juga terlalu lelah dan atau terlalu lapar.
- Apakah pengaturan yang dibuat terlalu banyak untuk ananda? Terlalu bersemangat misalnya.
- Bagaimana pendekatan ayah-bunda tadi saat di depan umum? Apakah ayah-bunda sudah melibatkan diri dengan baik atau justru menunjukkan rasa malas saat sudah waktunya tiba untuk pulang.
Ayah-bunda juga bisa berbicara dari hati-ke hati kepada ananda untuk membahas bagaimana kejadian yang telah terlewati dan jangan lupa mengapresiasi hal-hal baik yang sudah dilakukan ananda dan mengingatkan apa yang tidak baik sebagai pelajaran.
Semoga bermanfaat yaa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H