Dan seharusnya ini juga dapat membantu mereka untuk lebih memahami batas waktu screen time atau pembatasan permaianan pada layer ponsel.Â
Bukan itu saja, memainkan jenis video game tertentu untuk jangka waktu tertentu dapat membantu meningkatkan beberapa 'keterampilan berpikir' kita termasuk pemrosesan visual, perhatian, memori kerja, dan penghambatan respons. Hal ini memberi pemahaman bahwa game komputer tidak 'semuanya buruk' dan tidak membantu atau benar. Namun Ini tentang 'bagaimana' kita dapat menggunakannya dan jenis permainan yang di mainkan yang menentukan dampaknya.
Berbanding terbalik dengan ketika kita memberikan kebebasan kepada ananda dalam hal bermain dengan alam dan mengeksplorasi diri pada permainan-permainan yang dekat dengan alam dan sistem sosialnya.Â
Setidaknya ada 5 alasan mengapa anak-anak harus bermain di tanah dan berdekatan dengan alam.
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Bermain di tanah membuat ananda justru terpapar berbagai mikroorganisme yang dapat membantu membangun sistem kekebalan tubuh mereka. Paparan berbagai bakteri dan kuman di dalam tanah dapat membantu melatih sistem kekebalan mereka untuk mengenali dan melawan patogen berbahaya.
2. Meningkatkan mood dan mengurangi stres.
Bermain di tanah bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan menyenangkan bagi anak-anak, yang dapat membantu meningkatkan mood mereka dan mengurangi tingkat stres. Tindakan menggali, membangun, dan menjelajahi alam dapat menenangkan dan menyembuhkan, serta dapat membantu anak-anak untuk beristirahat dan bersantai.
3. Meningkatkan perkembangan fisik.
Bermain di tanah dapat membantu ananda mengembangkan keterampilan motorik kasarnya, seperti berlari, melompat, dan memanjat, serta keterampilan motorik halusnya, seperti menggunakan alat, menggali, dan memanipulasi benda. Ini dapat membantu mereka mengembangkan koordinasi, keseimbangan, dan ketangkasan yang lebih baik.
4. Meningkatkan kreativitas dan imajinasi.