Hal ini pasti menjengkelkan sekali bagi ananda. Dan akhirnya jadi senantiasa ingin ikut campur dalam kehidupan Ananda dalam hal apa pun. Padahal ini bisa berdampak buruk bagi Ananda. Apalagi jika rasa tidak percaya pada Ananda dan ingin selalu ikut campur itu terlalu berlebihan.Â
Meski dilandasi oleh niat baik, namun ayah dan bunda yang kelewat tidak percaya pada Ananda akan cenderung menyelesaikan berbagai urusan Ananda, meski Ananda sebenarnya dapat menyelesaikannya sendiri. Padahal sejatinya pola asuh Ananda adalah untuk menjadikan Ananda mampu menyelesaikan berbagai tugas sendiri.
Jadi hal yang seharusnya dilakukan ayah dan bunda adalah melatih Ananda untuk mengambil keputusannya sendiri.Â
Percayailah bahwa mereka mampu melakukannya. Karena kelas mereka akan memasuki usia dewasa dan menghadapi banyak tantangan serta masalah dalam kehidupan.
Menghormati.
Seiring pertumbuhannya, Ananda akan mengalami perkembangan yang bertahap dalam melakukan berbagai hal. Selama apa yang dilakukannya tidak berbahaya, biarkanlah Ananda belajar untuk menangani hal dan tanggung jawabnya sendiri.Â
Selalu hormati setiap keputusan yang diambil oleh Ananda. Orang dewasa yang menghormati anak-anak tidak hanya mencontohkan keterampilan atau perilaku, mereka juga memenuhi kebutuhan emosional Anak-anak tersebut, sehingga membantu menciptakan kondisi psikologis bagi Ananda untuk memperlakukan orang lain dengan hormat.Â
Oleh karena itu, jika Ananda memiliki pendapat yang berbeda, pahamilah sebagai sesuatu yang positif. Jika hal itu tidak baik untuk kebaikan Ananda, sebaiknya cobalah untuk mengajak berbicara dan sambil terus memahami mengapa Ananda berpikir seperti itu dan bukan malah menentangnya dan membuat perbedaan semakin melebar tentang apa yang terbaik.
Panduan.
Jika ayah dan bunda dapat mengontrol perilaku mereka ketika segala sesuatu di sekitar mereka berada di luar kendali, ayah dan bunda dapat memberi contoh bagi Ananda tentang pelajaran berharga khususnya tentang kesabaran dan pengertian serta mengambil kesempatan untuk membentuk karakter.Â
Pengamatan Ananda terhadap ayah dan bundanya, membantunya dalam membentuk opini tentang apakah kedua ayah dan bundanya dapat dipercaya. Ayah dan bunda bisa mengajarkan dan mengarahkan ketika Ananda melakukan kesalahan.Â