Bercerita merupakan salah satu pemberian pengalaman belajar dengan cerita. Melalui bercerita, anak akan mendapat pengalaman serta pengetahuan yang disampaikan melalui cerita lisan. Menceritakan dan membuat cerita membantu anak-anak melatih keterampilan bahasa, memori kerja, dan keterampilan organisasi.
Lalu pertanyaannya, bagaimanakah agar fungsi eksekutif anak dapat bekerja secara optimal? Yang pertama tentu saja dibutuhkan asupan nutrisi bergizi seimbang yang baik untuk Ananda. Apabila Ananda mengalami malnutrisi atau nutrisi yang tidak baik, tentu saja hal ini akan berpengaruh terhadap penurunan kemampuan belajar anak.Â
Ada banyak nutrisi yang bisa ayah-bunda berikan kepada Ananda dalam rangka pertumbuhan dan perkembangan kemampuan kerja otak anak menjadi lebih baik seperti vitamin, makan-makanan bergizi yang tidak hanya sayur-mayur dan lauk pauk, tetapi juga buah-buahan, susu dan yang lainnya yang harus diperhatikan.
Nah inilah yang harus ayah-bunda perhatikan tentang kemampuan eksekutif dalam permainan bersama anak. Peran ayah-bunda dalam memperhatikan tumbuh kembang mereka melalui kegiatan bermain seperti yang telah disebutkan diatas adalah penting dalam menentukan keberhasilan jangka panjang seorang anak dalam menapaki tahapan-tahapan kehidupannya.Â
Oleh sebab itu pula bagi para pendidik, guru, dan orang tua anak usia dini penting untuk memperhatikan perkembangan kemampuan regulasi anak melalui pembelajaran dengan berbasis bermain.
Semoga bermanfaat yaa ayah-bunda....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H