Mohon tunggu...
Noenky Nurhayati
Noenky Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

Saya adalah seorang penulis lepas, teacher trainer, MC, pendongeng dan kepala sekolah yang senang mengajar Karena memulai Dunia pendidikan dengan mengajar mulai dari Play group TK SD hingga SMP. Sampai sekarang ini. Saya masih aktif mengajar disekolah SD N BARU RANJI dan SMP PGRI 1 Ranji , Merbau Mataram. Lampung Selatan. LAMPUNG. Saya juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan diantarainya Kepala sekolah TK terbaik Se Kabupaten Bekasi, Kepala Sekolah Ramah Anak Se Kabupaten Bekasi, Beasiswa Jambore Literasi Bandar Lampung Tahun 2023 dan Beasiswa Microcredential LPDP PAUD dari Kemendiknas tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Haruskah Marah saat Siswa Sulit untuk Diatur?

17 Januari 2023   11:08 Diperbarui: 17 Januari 2023   11:12 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suara yang lembut memang belum tentu didengar oleh siswa namun bukan berarti juga suara yang keras akan memperoleh perhatian yang besar dari siswa. Sikap yang santai Dan tanpa beban, selalu berusaha mengimbangi sikap Dan cara anak-anak justru akan membuat Kita bisa lebih berbaur dengan mereka Dan membuat mereka merasa dekat Dan ingin bersama loh. So Coba perbaiki tone Kita didalam kelas Yaa. Berekspresi dengan bebas bersama mereka sambil bermain membuat mereka justru merasa lebih baik tanpa jarak namun tetap menghormati.

5. Belajar menjadi pendengar yang baik

Anak-anak didik didalam kelas Kita membawa latar belakang permasalahan keluarganya masing-masing yang memang Kita tidak perlu mengetahui nya. Namun menjadi pendengar mereka saat mereka merasa sedih atau sedang ingin mencurahkan perasaan tidak akan mengurangi rasa hormat mereka loh .. justru mereka akan merasa sangat terbantu melewati masa-masa sulit yang mereka rasakan.

6. Temukan bakat Dan minat murid yang positive.

Setiap anak pasti memiliki spesifikasi keahlian yang berbeda. Kadangkala Hal ini belum terlihat pada awal-awal pembelajaran yang kita laksanakan. Nah kemampuan kitalah untuk bisa menggali kemampuan yang dimiliki oleh anak-anak agar bisa lebih maksimal dalam mengarahkan mereka untuk dapat belajar lebih baik. 

7. Cari tahu mengapa murid tidak bisa diam

Gaya belajar anak memiliki perbedaan antara yang satu dengan yang lainnya. Kadangkala ada anak-anak yang belajar dengan menggerakkan tangan atau justru mumbling untuk menghafal kata-kata. Sebagai guru Kita juga harus memahami Hal ini. Sehingga Kita tidak perlu menyatakan bahwa anak tersebut tidak patuh, tidak bisa diam, Dan tidak tertib. 

8. Jalin komunikasi dengan orangtua

Mendapat informasi lebih dari orang tua bagaimana sikap siswa dirumah bisa lebih menselaraskan pembelajaran disekolah. Ataupun informasi lainnya yang mendukung dari orang tua tentunya dapat membantu Kita lebih mengenali seorang anak didalam kelas. 

9. Hindari pemberian label negatif kepada anak. 

Pelabelan dalam bentuk apapun bukanlah cara cerdas untuk meredam perilaku anak didalam kelas. Perbuatan ini harus benar-benar dihindari  Karena tidak akan pernah memberi dampak positive ya bapak Dan ibu guru semua. Dan Hal ini sudah dilarang dalam Dunia pendidikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun