Terkadang orang yang melakukan playing victim mempunyai opini yang seakan -akan menyalahkan keadaan. Kita boleh saja mendengarkan cerita yang ia sampaikan dari awal hingga selesai, namun tentu saja Kita jangan terlalu mempercayai begitu saja ceritanya.Â
2. Mengeksplorasi penyebab yang mendasari mentalitas korban.
Orang-orang yang memiliki kecenderungan mentalitas sebagai korban dapat dikarenakan perasaan putus ada, kekurangan dukungan, kurang percaya diri, atau sedang berjuang dengan depresi, perasan-perasaan seperti itu dapat meningkatkan perasaan emosional dan membuat mentalitas sebagai korban semakin sulit diatasi.Â
3. Buatlah batasan diriÂ
Buatlah batasan jika orang tersebut tampak menghakimi Dan menuduhmu sebagai penyebab masalah yang menimpanya. Boleh saja sih Kita memberikan rasa perduki Dan perhatian kepada seseorang meskipunterkadang Kita harus menjaga jarak dengannyaagar EMOSI negatif yang ditularkan kepada Kita menjadi berkurang.Â
4. Arahkan Dan bantu ia mencari solusi yang mudah dilakukan.Â
Menawarkan bantuan kepadanya secara langsung pastilah dapat menguras energi Dan emosional Karena bisa saja dia semakin merekayasa keadaan Dan bahkan memperbutui keadaan Karena ia ingin melepaskan diri dari tanggung jawab.Â
Sebaiknya bantu dia untuk menemukan solusi untuk dirinya sendiri seperti mengajak bicara tentang Apa yang akan ia lakukan dengan masalah yang dia hadapi Dan bantu dia melakukan cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut. Daripada terperangkap dalam enegi negatifnya, alangkah baiknya jika Kita mengarahkan nya untuk mencari solusi yang praktis atas masalahnya.Â
Semoga membantu Yaa tulisan ini. Jangan lupa untuk memberikan tanggapan Dan rating serta follow Yaa...terima kasih sudah membaca.
(Dari berbagai sumber)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H