Mohon tunggu...
Yuni Astuti
Yuni Astuti Mohon Tunggu... Perawat - Perawat, sedang belajar merawat hati anak dan keluarga

sedang belajar menulis, ibu dari 4 orang anak, perawat, yun.astuti@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jarkoni, untuk Ibu Menteri Susi

29 Oktober 2014   03:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:21 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kembali ke kontroversi menteri merokok...

Menurut saya, tidak perlu dihujat habis-habisan mengenai kebiasaan pribadi sang menteri. Toh, dengan hujatan dan kritikan kita tidak akan merubah kedudukan menteri beliau. Bukan berarti saya setuju tentang merokok, bukan... Bukan pula setuju tentang adanya tatto. Hanya sekedar mengingatkan saja bahwa kita tidak lebih baik dari beliau. Prestasi apa yang telah kita sumbangkan pada negara ini...? Sekedar mimpi saja mungkin belum jadi, apalagi aksi. Janganlah kita munafik dan hanya menjadi bang Jarkoni , bisa berujar tapi ora bisa nglakoni ( hanya bisa bicara, tetapi tidak bisa melakukan)

Apakah seorang perokok dan bertatto tidak bisa berkarya lebih baik untuk negara ini..? Kita tunggu saja kinerja beliau, semoga bisa membawa negeri ini ke arah lebih baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun