Kembali ke kontroversi menteri merokok...
Menurut saya, tidak perlu dihujat habis-habisan mengenai kebiasaan pribadi sang menteri. Toh, dengan hujatan dan kritikan kita tidak akan merubah kedudukan menteri beliau. Bukan berarti saya setuju tentang merokok, bukan... Bukan pula setuju tentang adanya tatto. Hanya sekedar mengingatkan saja bahwa kita tidak lebih baik dari beliau. Prestasi apa yang telah kita sumbangkan pada negara ini...? Sekedar mimpi saja mungkin belum jadi, apalagi aksi. Janganlah kita munafik dan hanya menjadi bang Jarkoni , bisa berujar tapi ora bisa nglakoni ( hanya bisa bicara, tetapi tidak bisa melakukan)
Apakah seorang perokok dan bertatto tidak bisa berkarya lebih baik untuk negara ini..? Kita tunggu saja kinerja beliau, semoga bisa membawa negeri ini ke arah lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H