Mohon tunggu...
nodnod
nodnod Mohon Tunggu... Lainnya - Pengarang

Ada hal yang tak akan ku menyerah untuknya yaitu menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam dengan Mimpinya

18 November 2024   08:29 Diperbarui: 18 November 2024   09:56 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam menjaga mimpi hidup

Dirawatnya menjadi tumbuh

Pada malam aku hirup

Pertikaian roma ketiadaan keluh. 

Mimpi berlakon teramat mahir

Mengeringkan naskah pada muara bibir

Demian ulungnya, menumpah puja pujian kaum penyair

Kendati dikesempatan mimpi dipuji malampun harus hadir. 

Mimpi menjaga tidurNya

Meramu gelisah menjadi lelap

Dan lagi malam berkorban dirinNya

Memadam langit untuk senyap. 

Dipengujung mimpi yang bajik tumbuh

Dimana kutukannya pada relung mimpi telah berlabuh. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun