Satu hal yang perlu diperhatikan ketika ingin menambahkan dekorasi adalah pekarangan rumah. Sebab halaman depan rumah paling banyak menyorot perhatian pemirsa.
Pekarangan yang cantik dan tertata akan membuatmu lebih betah di rumah. Dengan halaman depan yang indah, saat hendak masuk rumah seakan-akan rumahmu menyambutmu dan berkata, “Selamat datang.”
Selain itu, keanggunan ruang tamu juga perlu mendapat perhatian. Sebab ruangan itu akan menampung banyak orang saat Lebaran. Percantik dengan menambahkan, misalnya, vas bunga, pengharum ruangan, atau motif bantal kursi yang menarik.
Kalau sudah begitu, dijamin anggota keluarga yang bersilaturahmi saat Lebaran akan semakin betah. Lagipula, dalam Islam menghargai tamu yang datang ke rumah juga tergolong perbuatan amal saleh.
Tapi ingat kembali pasal satu. Beli dekorasi rumah juga perlu biaya. Karena itu, jangan sampai bikin kantong kebobolan. Secukupnya saja. Kalau kita pandai memilah, masih banyak produk dekorasi rumah yang ramah di kantong.
Manfaatkan juga momentum Ramadan untuk mencari diskon spesial. Siapa tahu harganya jadi lebih murah ketimbang hari-hari biasa. Cara seperti ini akan menghemat bujet kita dalam merapikan rumah jelang Lebaran.
***
Itulah secuil pemikiran saya tentang merapikan rumah jelang Lebaran. Lantaran keterbatasan ruang, saya cukupkan sampai di sini.
Mudah-mudahan admin Kompasiana mengategorikan tulisan ini minimal sebagai “Artikel Pilihan”. Syukur-syukur kalau sampai diganjar “Artikel Utama”. Supaya kamu lebih gampang mencari anggitan ini manakala dibutuhkan.
Saya, Adhi Nugroho, pamit undur diri. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Kalau ada saran, tuliskan di kolom komentar, ya! [Adhi]