Kelar makan gado-gado, minumnya juga harus yang sehat, dong! Nah, untuk itu, saya merekomendasikan jus alpukat sebagai menu penutup santap sahur.
Lagi-lagi, kita harus berterima kasih kepada penjajah Belanda yang mempopulerkan minuman sehat ini di Nusantara. Alpukat sejatinya berasal dari Amerika Tengah, tepatnya dari Meksiko dan Honduras.
Masuk ke benua Eropa pada tahun 1600-an. Belanda kemudian membawa alpukat ke Indonesia saat melakukan ekspedisi dagang---yang sayangnya, berujung pada penjajahan.
Seperti halnya gado-gado, kini jus alpukat lazim dijajakan oleh pedagang kaki lima. Tidak jarang, lokasinya bersebelahan. Yang kanan jualan gado-gado, yang kiri jualan aneka jus, termasuk juga alpukat. Dengan kata lain, sangat mudah didapat.
Alpukat memiliki banyak vitamin dan nutrisi yang baik untuk tubuh. Ada vitamin A, B3, C, dan E, serta pantethin, pantogenic acid, monosaturated fatty acid (MFA), dan selenium. Dengan berbagai kandungan tersebut, alpukat dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Di samping itu, alpukat juga punya beragam manfaat lain bagi tubuh kita. Mulai dari menjaga kesehatan mata, menjaga kesehatan jantung, mencegah osteporosis, mencegah penyakit kanker, menjaga kesehatan mental, hingga menjaga kesehatan janin dan kandungan.
Alpukat juga mengandung banyak kalori. Satu buah alpukat utuh mengandung 322 kalori, atau setara dengan 10 hingga 20 persen kebutuhan kalori harian tubuh seseorang.
Di samping meningkatkan kesehatan tubuh, alpukat juga dipercaya sangat baik untuk kesehatan kulit. Zat antioksidan dalam alpukat dapat mencegah kerusakan kulit, meningkatkan elastisitas kulit, meredakan kulit berjerawat, hingga mencegah kulit kering. Mantap, kan?
Untuk persiapan sahur, kita bisa membeli alpukat dari toko buah atau pasar swalayan terdekat. Simpan dalam lemari es. Saat sahur tiba, blender alpukat menjadi jus. Jangan lupa tambahkan gula dan susu cokelat agar rasanya semakin mantap.
Jika malas membuat sendiri, kita juga bisa membeli jus alpukat yang sudah jadi di pasar takjil atau penjual aneka jus terdekat. Pastikan segera menyimpannya dalam lemari es, sebelum disantap saat sahur tiba.