Mohon tunggu...
Adhi Nugroho
Adhi Nugroho Mohon Tunggu... Penulis - Blogger | Author | Analyst

Kuli otak yang bertekad jadi penulis dan pengusaha | IG : @nodi_harahap | Twitter : @nodiharahap http://www.nodiharahap.com/

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Punya Target Juara Kompetisi Diari Ramadan? Siapa Takut!

12 Maret 2024   20:37 Diperbarui: 12 Maret 2024   20:41 1194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya tengah menulis artikel ini. Sumber: dokumentasi pribadi.

Jujur saja, jika tidak dibarengi dengan semangat berapi-api, rasanya sangat sulit. Saya, misalnya, adalah seorang pegawai kantoran. Setiap pekan, ada masanya saya mesti lembur di kantor dan pulang telat. Tidak terkecuali saat bulan Ramadan.

Saya mesti membagi waktu dengan cermat jika ingin konsisten menulis hingga garis finish. Saya mesti menyusun skala prioritas jika tidak mau pupus di tengah jalan. Hal itulah yang membuat saya tertantang kembali menjuarai kompetisi ini.

Saya tebak kalian juga punya kesibukan serupa. Terutama kalian yang memang bukan penulis lepas atau menulis atas dasar hobi. Kompetisi Diari Ramadan menjadi kawah candradimuka bagi kita untuk menampik segala alasan.

Saya tengah menulis artikel ini. Sumber: dokumentasi pribadi.
Saya tengah menulis artikel ini. Sumber: dokumentasi pribadi.

Dari pengalaman saya menjuarai kompetisi Samber THR tahun lalu, akan muncul beribu alasan bagi kita untuk pupus di tengah jalan. Tapi jangan khawatir, dengan semangat pantang menyerah, akan ada pula berjuta alasan bagi kita untuk terus melanjutkan perjuangan.

Karena pada akhirnya, kita semua akan menyadari. Kompetisi ini bukanlah ajang pamer-pameran semata. Kompetisi ini adalah ajang pembuktian diri bagi kita, apakah kita mampu konsisten menulis sebulan penuh. Di sanalah letak perbedaannya.

Yang kita lawan dalam kompetisi ini bukanlah penulis lain. Yang kita lawan dalam kompetisi ini adalah rasa malas dalam diri kita. Ketika kita mampu melawan rasa malas itu, percayalah, juara atau tidak, kita sudah memenangi pertempuran dengan diri sendiri.

Itulah yang saya sukai dari kompetisi ini. Siapa pun yang punya napas panjang dan konsisten membuat konten hingga sebulan penuh punya peluang keluar sebagai jawara.

Oleh sebab itu, dalam artikel ini saya tegaskan kembali, bahwa target saya pada Ramadan tahun ini adalah konsisten mengikuti kompetisi Diari Ramadan dan kembali keluar sebagai jawara.

Mohon bantu doa dan dukungan, semoga semangat itu tidak pudar di tengah jalan. Sampai jumpa di papan pengumuman! [Adhi]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun