Berbeda dengan kemah biasa, kemah yang satu ini mengusung konsep glamping, kependekan dari glamour camping. Perbedaannya terletak pada fasilitas dan layanannya.
Jika layanan dan fasilitas pada kemah biasa biasanya sangat terbatas, dengan konsep glamping, kita bisa berkemah dengan fasilitas dan pelayanan setara hotel. Sambil tetap menyatu dengan alam dan pemandangan sekitar.
Oleh karenanya, konsep wisata alam yang mulai populer sejak tujuh tahun terakhir ini cocok bagi Anda yang ingin merasakan sensasi berkemah, tapi tidak ingin bersusah payah. Berkemah, tapi tidak sanggup berpisah dari fasilitas yang ada di rumah. Internet, misalnya.
Konsep glamping dan ekowisata kian populer sejak pandemi melanda. Itu terbukti dari hasil survei Litbang Kompas pada Juli s.d. Agustus 2020, yang mengungkap sebagian besar wisatawan memilih jenis wisata alam sebagai destinasi favorit.
Selain ketenangan, faktor keselamatan dan kesehatan saat berwisata menjadi pertimbangan utama. Para pejalan, seperti kami, tidak ingin membawa “oleh-oleh” Covid-19 usai berwisata.
Tenang, nyaman, lengkap, dan menyatu dengan alam. Itulah yang kami rasakan ketika berkemah di Trizara Resort. Selain berkemah dan bermain api unggun pada malam hari, pada pagi harinya kami juga disodori dengan keindahan pemandangan Gunung Tangkuban Perahu dari area taman.
Membawa Segudang Kenangan
Selain menghadirkan ketenangan, Lembang juga membawa segudang kenangan. Tidak perlu bermalam, Lembang juga punya banyak atraksi wisata alam sehari.
Pulang dari Mulberry Hill by The Lodge, hati kami tertambat di Dago Dreampark. Area wisata yang tepat berada di Jalan Dago Giri Kilometer 2,2, Pagerwangi, Lembang ini punya banyak sekali wahana wisata. Cocok untuk liburan keluarga dan mereka yang suka memajang foto liburan di laman Instagram.