Aktivitas itu mewarnai perjalanan wisata kami di Lembang. Sejenak menepikan diri dari rutinitas sehari-hari, sambil bersenda gurau bersama istri.
O ya, sejenak melupakan pekerjaan dan rutinitas itu penting. Lagipula, tubuh kita bukan mesin. Butuh healing, butuh refreshing. Menyatu dengan alam akan membuat tubuh dan pikiran kita segar kembali. Lebih bersemangat tatkala tiba saatnya mencari rezeki.
Menyelami Hiburan Alami
Alasan ketiga mengapa Lembang selalu dirindukan adalah lantaran kaya akan aktivitas dan hiburan. Sebagian besar aktivitas yang ditawarkan di Lembang adalah hiburan yang berkaitan dengan alam.
Kali ini, saya memilih ATV. Kebetulan, tempat kami menginap menyediakan jasa penyewaan All Terrain Vehicle, kepanjangan dari ATV. Dengan mengendarai kendaraan beroda empat ini, kami bisa berinteraksi dengan alam.
Kendati sama-sama kendaraan beroda, sensasi mengendarai ATV berbeda dengan naik mobil ataupun sepeda motor. Saya merasa, ATV ibarat kombinasi keduanya. Beroda empat layaknya mobil, tapi titik kendalinya ada di setang seperti sepeda motor.
Yang jelas, sebelum naik ATV, siapkan dulu baju ganti. Sebab kita akan bergumul dengan lumpur di sepanjang trek. Namanya juga alam. Kotor-kotoran sudah biasa. Yang terpenting ialah sensasinya, bukan?
Di Mulberry Hill by The Lodge sendiri, tersedia dua pilihan paket ATV. Pertama, long-track. Treknya menyusuri kebun teh dan stroberi, berakhir di kaki gunung Burangrang. Durasinya antara satu hingga dua jam. Harganya Rp500 ribu per orang.
Kedua, fun-track. Trek ini adalah trek berputar, mirip sirkuit balapan. Di trek buatan ini, kita bisa mengendarai ATV tanpa perlu memikirkan jalan pulang. Durasinya 15 menit saja, dibanderol seharga Rp150 ribu per orang.