Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit. Tiap hari kumasukkan uang di kaleng bekas yang kusulap jadi celengan. Sekali waktu Rp50 ribu. Lain kala Rp100 ribu. Berapa saja yang penting konsisten. Hingga akhirnya, celenganku terisi penuh dan kehabisan daya tampungnya.
Kini, tiba saatnya memindahkan uang celengan ke tabungan haji. Pertanyaannya, tabungan haji mana yang oke punya?
Omong-omong soal tabungan haji, preferensiku pasti tertuju ke Danamon Syariah. Selain beroperasi sesuai prinsip Islam, bank yang dahulu bernama Bank Kopra Indonesia ini juga diawasi OJK dan telah malang melintang di sektor perbankan Tanah Air selama lebih dari 64 tahun.
Nah, produk Tabungan Haji Danamon Syariah sendiri terbagi menjadi dua jenis. Supaya terang-benderang, tilik saja infografis berikut.
Itu artinya, kita bisa mendapat kepastian nomor kursi haji secara otomatis saat membuka tabungan berakad wadiah ini. Cukup menyetor saldo awal sebesar Rp25 juta, maka nomor urut haji langsung berada dalam genggaman.
Para orangtua yang ingin anaknya berhaji, seperti Ibu saya dulu, juga tidak perlu khawatir. Sebab RTJH bisa dibuka oleh remaja berusia minimal 12 tahun. Daftar sekarang, maka Sang Anak bisa berhaji pada usia 32 tahun nanti.
Kedua, Tabungan Rencana Haji. Tabungan ini cocok banget buat generasi muda yang belum terbiasa tetapi ingin sekali berdisiplin menyisihkan uang untuk berhaji. Pasalnya, simpanan berakad mudarabah ini bersifat auto-debet. Mulai dari Rp300 ribu hingga Rp5 juta per bulan, selama 6 hingga 72 bulan. Tinggal pilih saja sesuai kesanggupan.
Sama seperti RTJH, begitu saldo tabungan sudah mencukupi setoran BPIH, kita bisa mendapat nomor antrean haji. Selama menabung di Danamon Syariah, kita pun merasa tenang karena terproteksi dengan perlindungan asuransi jiwa syariah.
Jadi, kamu pilih yang mana? Rekening Tabungan Jamaah Haji atau Tabungan Rencana Haji? Yang mana pun itu, Danamon Syariah siap mewujudkan mimpimu menjadi Haji Muda. Jangan lupa, penyesalan selalu datang belakangan. Jadi, genapilah rukun Islam-mu mulai dari sekarang. [Adhi]