Mohon tunggu...
Adhi Nugroho
Adhi Nugroho Mohon Tunggu... Penulis - Blogger | Author | Analyst

Kuli otak yang bertekad jadi penulis dan pengusaha | IG : @nodi_harahap | Twitter : @nodiharahap http://www.nodiharahap.com/

Selanjutnya

Tutup

Financial

Ketahui 5 Rahasia Menabung yang Bisa Mengubah Hidupmu

22 Juli 2018   21:46 Diperbarui: 22 Juli 2018   21:58 1184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa jawaban Ibu pemilik warteg?

"Ah, sudah cukup Mas, yang jaga hanya Saya dan suami. Nanti takut jadi tidak kepegang."

Tiga tahun kemudian teman Saya kembali mengunjungi warteg tersebut. Sesuai mimpi si empunya, tidak ada perbedaan yang terjadi pada wartegnya. Segitu-gitu saja. Jika pun ada, hanya atapnya kini sudah mulai menua dan sedikit reyot.

Memang tidak ada yang salah dengan si Ibu. Namun jika si Ibu memiliki mimpi dan kemauan untuk mengembangkan usahanya, mungkin saja kini wartegnya sudah memiliki puluhan cabang dengan menjual waralaba, tanpa harus diurusi secara langsung olehnya dan suami. Sayangnya, ide itu pasti tidak akan pernah timbul karena sang Ibu keburu membatasi mimpi dan pikirannya.

Rahasia Kelima :Menabung di Bank

Menabunglah di bank. | Sumber : finansial.bisnis.com (diolah dan disajikan kembali dalam bentuk infografis)
Menabunglah di bank. | Sumber : finansial.bisnis.com (diolah dan disajikan kembali dalam bentuk infografis)
World Bank mencatat dalam laporannya yang berjudul The Global Findex Database 2017, bahwa jumlah orang dewasa Indonesia yang memiliki rekening di bank naik menjadi 49%, dari sebelumnya 36% pada tahun 2014. Meski meningkat, jumlah tersebut ternyata masih jauh dari rata-rata negara Asia Timur dan Pasifik yang mencatat 71%.

Menabung di bank sebenarnya memiliki banyak manfaat. Tidak hanya bagi diri Anda namun juga bagi perekonomian bangsa. Untuk itu, salah satu regulator keuangan di Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sejak didirikan tahun 2004 rutin mengampanyekan gerakan 'Ayo Menabung'. LPS berperan dalam menjamin simpanan nasabah serta memelihara dan menjaga stabilitas sistem keuangan.

Nah, sebenarnya apa saja manfaat menabung di bank? Setidaknya ada 4 hal.

Pertama, lebih tenang, aman, dan pasti karena dijamin oleh LPS. Uang kita yang ditabung di bank akan dijamin oleh LPS sepanjang memenuhi kriteria layak bayar. Agar lebih mudah diingat, LPS memberi slogan persyaratan ini dengan nama 3T. Tercatat dalam pembukuan bank, Tingkat bunga simpanan tidak melebihi tingkat bunga penjaminan, dan Tidak melakukan tindakan yang merugikan bank.

Kriteria simpanan layak bayar 3T. | Sumber : twitter @lps_idic (diolah dan disajikan kembali dalam bentuk infografis)
Kriteria simpanan layak bayar 3T. | Sumber : twitter @lps_idic (diolah dan disajikan kembali dalam bentuk infografis)
Selain itu, LPS juga mengatur bahwa saldo yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu bank adalah paling banyak sebesar Rp2 miliar. Artinya, bila suatu bank dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maka LPS akan menjamin pengembalian dana simpanan nasabah yang memenuhi seluruh kriteria di atas.

Produk dana pihak ketiga bank seperti tabungan, giro, deposito, sertifikat deposito, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan, seluruhnya menjadi objek penjaminan. Makanya, jangan ragu menabung di bank manapun di Indonesia, karena setiap bank yang melakukan kegiatan usaha di wilayah NKRI wajib menjadi peserta penjaminan LPS. Per bulan Mei 2018, tercatat ada 115 Bank Umum dan lebih dari 1.700 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang menjadi peserta penjaminan LPS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun