Mohon tunggu...
Adhi Nugroho
Adhi Nugroho Mohon Tunggu... Penulis - Blogger | Author | Analyst

Kuli otak yang bertekad jadi penulis dan pengusaha | IG : @nodi_harahap | Twitter : @nodiharahap http://www.nodiharahap.com/

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Rupiah Bersinar Hingga Daerah Terluar

30 April 2017   01:45 Diperbarui: 30 April 2017   02:38 1385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyediaan Uang Merupakan Fungsi Klasik Bank Sentral. | Sumber : Bank Indonesia

Peta Rencana Penyediaan Layanan Kas BI di Sulawesi Utara. | Sumber : Bank Indonesia
Peta Rencana Penyediaan Layanan Kas BI di Sulawesi Utara. | Sumber : Bank Indonesia
Lalu, bagaimana proses pembukaan kas titipan itu sendiri?

Proses pembukaan kas titipan terdiri dari beberapa tahap. Tahap pertama adalah pemetaan wilayah calon kas titipan. Pemetaan wilayah dilakukan dengan mempertimbangkan profil daerah, jarak antara wilayah calon kas titipan dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia setempat, jumlah kantor bank, dan perkembangan serta potensi perekonomian daerah.

Tahap kedua adalah survey ke lokasi calon kas titipan. Berdasarkan hasil pemetaan wilayah, Bank Indonesia melakukan survey ke lokasi calon kas titipan untuk menggali informasi secara lebih detail. Informasi yang ingin diperoleh dalam tahap ini antara lain sarana dan prasarana yang dimiliki perbankan setempat, kondisi dan kapasitas khazanah (tempat penyimpanan Uang), tingkat kebutuhan Uang, serta pendapat perbankan dan Pemerintah Daerah setempat mengenai rencana pembukaan kas titipan.

Survey Lokasi Calon Kas Titipan di Sulawesi Utara. | Sumber : Dokumentasi Pribadi
Survey Lokasi Calon Kas Titipan di Sulawesi Utara. | Sumber : Dokumentasi Pribadi
Tahap ketiga adalah melakukan analisa. Berdasarkan data dan informasi yang terkumpul, Bank Indonesia akan melakukan analisa untuk menentukan apakah lokasi tersebut telah memenuhi kriteria persyararatan pembukaan kas titipan. Apabila memenuhi seluruh kriteria, maka Bank Indonesia akan membuka kas titipan di daerah tersebut. Pembukaan kas titipan oleh Bank Indonesia dilakukan melalui penandatanganan perjanjian pengelolaan kas titipan dengan salah satu bank umum yang ditunjuk sebagai bank pengelola kas titipan.

Lantas, manfaat apa saja yang bisa didapat dengan membuka kas titipan?

Setidaknya ada 4 (empat) manfaat utama kas titipan. Dari sisi perbankan, biaya dan risiko pengelolaan Uang Rupiah (cash handling) akan semakin rendah. Biaya cash handling merupakan salah satu komponen biaya terbesar bagi kantor cabang bank selain biaya gaji pegawai, khususnya bagi perbankan di daerah terluar.

Mengapa? Untuk menyediakan kebutuhan Uang bagi nasabah, bank akan melakukan remise (penarikan / penyetoran Uang) secara berkala ke kantor cabang yang lebih besar. Sebagai gambaran, perbankan di Kepulauan Talaud akan menempuh 28 (dua puluh delapan) jam perjalanan bolak-balik dengan menggunakan kapal laut untuk menarik Uang dari kantor cabang yang ada di Manado. Biaya yang dikeluarkan mencapai Rp9 juta untuk sekali remise. Belum lagi ditambah risiko keamanan di sepanjang perjalan menuju ke Manado. Nah, dengan adanya kas titipan, maka bank tidak perlu lagi melakukan remise, sehingga biaya dan risiko cash handling akan semakin rendah.

Manfaat selanjutnya dapat ditinjau dari sisi masyarakat. Dengan adanya kas titipan, maka kebutuhan masyarakat terhadap Uang dalam jumlah yang cukup, pecahan yang sesuai, dan kondisi yang layak edar akan semakin terpenuhi. Cerita si pedagang pasar yang menaikkan harga sayur bayam karena tidak memiliki Uang kembalian tentunya tidak akan terulang kembali. Selain itu, kondisi Uang di dompet dijamin tidak akan lusuh karena kas titipan juga menyediakan layanan penukaran Uang bagi masyarakat.

Manfaat ketiga adalah meningkatkan aktivitas perekonomian daerah. Tersedianya Uang Rupiah dalam jumlah yang cukup dan pecahan yang sesuai akan semakin memudahkan masyarakat untuk melakukan transaksi ekonomi. Para pelajar dapat dengan mudah membayar angkot untuk pergi menuntut ilmu ke sekolah. Pembayaran gaji bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh Pemerintah Daerah dapat dilakukan dengan mudah. Pelaku usaha dapat dengan mudah bertransaksi dengan pembelinya. Jika transaksi pembayaran berjalan dengan lancar, maka aktivitas perekonomian akan tumbuh ke arah yang lebih baik.

Seperti yang telah disinggung di awal, manfaat kas titipan yang terakhir dan paling penting adalah menjaga kedaulatan di setiap jengkal NKRI. Melalui ketersediaan Uang Rupiah, setiap transaksi yang dilakukan di Negeri ini, khususnya di daerah terluar, akan dilakukan dengan menggunakan Rupiah. Dengan demikian, kisah pilu Pulau Sipadan dan Ligitan niscaya tidak akan terulang kembali.

Manfaat Kas Titipan. | Sumber : Bank Indonesia
Manfaat Kas Titipan. | Sumber : Bank Indonesia
Berdasarkan uraian di atas, rasanya kita sepakat bahwa upaya penyediaan Uang Rupiah merupakan sebuah pondasi penting dalam membangun bangsa ini. Layaknya aliran darah ke setiap jengkal tubuh, Uang Rupiah akan menopang denyut perekonomian dan menjaga kedaulatan bangsa ini. Melalui semangat transformasi, Bank Indonesia akan memastikan agar Rupiah senantiasa bersinar hingga daerah terluar!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun