Secara ringkas, keputusan pembelian adalah hasil dari proses pengambilan keputusan yang melibatkan analisis, evaluasi, dan pemilihan dari berbagai alternatif yang tersedia sehingga menjadi tindakan yang paling tepat bagi konsumen. Keputusan pembelian ini bisa menjadi sebuah kegiatan rutin bagi kebanyakan produk, Namun ketika terjadi perubahan pada produk, harga, atau layanan proses pengambilan Keputusan bisa diulang kembali.
Dari berbagai pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen mempengaruhi langkah langkah dalam proses. Perilaku konsumen melibatkan segala tindakan dan proses psikologis yang terjadi sebelum, saat dan setelah pembelian serta penggunaan dan evaluasi produk atau layanan tersebut.
Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, yaitu:
- Faktor psikologis
Motivasi, persepsi, pembelajaran, dan sikap memengaruhi bagaimana konsumen memproses informasi dan membuat keputusan pembelian.
- Faktor sosial
Kelompok referensi, keluarga, peran, dan status sosial mempengaruhi pilihan konsumen.
- Faktor pribadi
Usia, pekerjaan, gaya hidup, dan situasi ekonomi juga memainkan peran dalam keputusan pembelian.
- Faktor kebudayaan
Budaya, sub-budaya, dan kelas sosial memberikan pengaruh yang signifikan terhadap preferensi dan perilaku konsumen.
Indikator Keputusan Pembelian
Proses ini melibatkan sejumlah tahapan penting yang membantu konsumen dalam membuat pilihan yang rasional atau emosional. Berikut beberapa indikator keputusan pembelian menurut Kottler (70:2018):
- Kemantapan pada sebuah produk
Konsumen dapat memilih antara berbagai pilihan saat melakukan pembelian. Pilihan tersebut didasarkan pada kualitas, kualitas, harga, dan faktor lain yang dapat memantapkan keinginan mereka untuk membeli barang, apakah barang tersebut benar-benar ingin digunakan atau dibutuhkan.
- Kebiasaan dalam membeli produk
Ketika orang membeli sesuatu, kebiasaan mereka juga memengaruhi keputusan mereka. Konsumen percaya bahwa produk tersebut sudah melekat di benak mereka karena manfaatnya yang sudah mereka alami. Akibatnya, mereka tidak nyaman jika mencoba produk baru dan harus beradaptasi lagi. Mereka biasanya memilih barang yang sudah biasa digunakan.
- Memberikan rekomendasi kepada orang lain
Setelah melakukan pembelian, jika konsumen merasa puas dengan sebuah produk, mereka akan dengan senang hati merekomendasikannya kepada orang lain. Mereka juga ingin membuat orang lain merasa bahwa produk tersebut adalah yang terbaik dan unggul dari produk lain.
- Melakukan pembelian ulang
   Kepuasan konsumen dengan suatu produk akan mendorong konsumen untuk membeli produk tersebut lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H