Mohon tunggu...
n ning
n ning Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

membuat akun demi tugas sekolah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pertambangan Minyak Bumi di Banten, Indonesia

4 Agustus 2024   22:13 Diperbarui: 4 Agustus 2024   22:18 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sejarah

   PT Lunding melakukan eksplorasi kandungan minyak di Pandeglang, kata dia, meliputi kecamatan Panimbang, Patia, Sobang, dan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Ia juga menjelaskan, PT Lundin melakukan penelitian kandungan minyak bumi pada areal cekungan belakang di dalam perut bumi Pandeglang. Penelitian yang dilakukan, kata dia, baru pada tahap dua dimensi, atau awal, sehingga temuan kandungannya pun masih bersifat indikasi. Mengenai indikasi jumlah potensi, menurut dia, belum bisa diprediksikan, tapi jika melihat optimisme dari pihak perusahaan, sepertinya cukup besar. Di Provinsi Banten ada tiga blok lokasi yang diidentifikasi memiliki kandungan minyak bumi yakni blok Ujung Kulon, blok Rangkas, dan blok Banten Utara. Blok Ujung Kulon yang memiliki luas 3.706 km persegi seluruhnya berada di Kabupaten Pendeglang, sedangkan blok Rangkas seluas 3.996 km persegi wilayahnya meliputi Pandeglang, Lebak dan Bogor Provinsi Jawa Barat. Sementara itu, blok Banten Utara sampai kini luasanya belum diketahui secara pasti, namun wilayahnya meliputi Kabupaten Pandeglang, Serang, dan Tangerang.

 Jumlah Produksi Tambang

   Sebagai negara sudah terkenal dengan kekayaan sumber daya alamnya, ada beberapa daerah penghasil minyak di Indonesia. Beberapa daerah penghasil minyak tersebut bisa dilihat dari adanya kilang minyak. Kilang minyak sendiri merupakan tempat untuk melakukan pengolahan minyak bumi untuk diubah menjadi produk bahan bakar minyak.

  Berdasarkan data BP, sepanjang 2022 Indonesia hanya memproduksi minyak bumi 31,4 juta ton. Pada periode sama, konsumsinya mencapai 69,7 juta ton atau sekitar 2,2 kali lipat lebih tinggi dari hasil produksi.

Jumlah Cadangan Tambang

   Saat ini, cadangan minyak Indonesia hanya tinggal sekitar 3,6 miliar barel dan diperkirakan akan habis dalam waktu beberapa belas tahun dengan asumsi tingkat produksi saat ini, tidak ada penurunan produksi kedepan serta tidak ditemukan cadangan minyak baru. Sementara untuk dapat menemukan cadangan minyak dan gas yang baru saat ini dibutuhkan modal yang besar dan keberanian untuk mengambil resiko mengingat potensi minyak dan gas yang ada lokasinya di laut dalam.

Perkiraan Tambang Habis

   Menurut perkiraan Badan Pusat Statistik (BPS), stok minyak bumi Indonesia hanya bisa diekstraksi 18 tahun lagi, sedangkan gas bumi 29 tahun, dan batu bara 62 tahun. BPS menghitung estimasi ini dari rasio stok fisik/cadangan akhir 2022 dengan tingkat ekstraksinya dalam beberapa tahun terakhir. Seiring dengan "sisa umur" minyak bumi yang pendek, penggunaan bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia diramalkan terus berkurang.

Bagaiman Pengaruh Pertambangan Tersebut bagi Masyarakat di Provinsi Banten

    Minyak bumi bagi kehidupan manusia ialah sebagai bahan bakar untuk melajukan kendaraan. Mesin konvensional pada kendaraan tentu membutuhkan bahan bakar yang berasal dan terbuat dari minyak bumi. Minyak bumi harus melalui beberapa proses penyulingan untuk mendapatkan komponen yang lebih ringan. Selain itu minyak bumi dapat mengaruh kehidupan masyarakat dalam hal konstruksi, sumber gas cair, produksi bahan serat, perlengkapan rumah tangga etc.

Dampak Jika Tambang Minyak Bumi Habis

   Pada 2016 lalu, sejumlah ahli memperkirakan bahwa minyak bumi akan habis dalam kurun waktu 53 tahun lagi.Meski begitu, hal ini belum pasti lantaran ada berbagai faktor yang mempengaruhi ketersediaan minyak bumi.  

  Saat minyak bumi habis, manusia akan kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, terutama jika belum menemukan energi alternatif pengganti minyak bumi. Contohnya, manusia akan kesulitan bepergian karena kendaraan yang masih menggunakan bahan bakar minyak. Selain itu, ibu akan kesulitan memasak, karena gas yang digunakan sebagai bahan bakar kompor juga berasal dari minyak bumi. Listrik yang menggunakan energi minyak bumi juga tidak bisa menyala jika minyak bumi semakin menipis jumlahnya, bahkan habis.

Langkah - Langkah Menghemat Pertambangan Minyak Bumi

  Minyak bumi biasanya digunakan oleh manusia sebagai bahan bakar untuk kendaraan, bahan pembuatan plastik dan karet, serta bahan untuk gas LPG. 

Adapun cara-cara yang bisa kamu gunakan untuk menghemat penggunaan minyak bumi, antara lain: 

1. Mengurangi pemakaian kendaraan pribadi

  Mulai dari bahan bakar kendaraan hingga pelumas mesin kendaraan, merupakan contoh memanfaatkan minyak bumi. 

Oleh karena itu, dengan mengurangi pemakaian kendaraan pribadi, kita juga bisa membantu menghemat minyak bumi. 

2. Memanfaatkan fasilitas kendaraan umum

  Ketika kamu sudah mengurangi pemakaian kendaraan pribadi, kamu bisa mulai menggunakan kendaraan umum. 

Kendaraan umum memudahkan akses perjalanan masyarakat, dan dapat mengurangi pemakaian bahan bakar untuk kendaraan pribadi. 

3. Mulai bersepeda atau berjalan kaki

  Menggunakan sepeda atau berjalan kaki dapat menghemat penggunaan minyak bumi, karena sepeda dan kaki tidak membutuhkan bahan bakar. 

4. Mulai memanfaatkan sumber energi alternatif

  Energi alternatif merupakan energi yang digunakan untuk menggantikan energi minyak bumi atau bahan bakar fosil. 

Dengan memanfaatkan sumber energi alternatif, kita turut membantu menghemat penggunaan minyak bumi. 

Contoh sumber energi alternatif adalah energi matahari, energi angin, energi air, dan sebagainya. 

5. Menggunakan bahan-bahan dari daur ulang

  Salah satu manfaat minyak bumi dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai bahan pembuat plastik dan karet. 

Jika kita mulai mengurangi penggunaan plastik dan mulai memanfaatkan bahan-bahan daur ulang, kita bisa turut menghemat minyak bumi. 

Selain itu, kurangnya penggunaan plastik di bumi akan bermanfaat untuk kelestarian alam dan mengurangi sampah. 

Ekonomi Pertambangan Minyak Bumi

   Negara-negara produsen minyak terbesar di dunia, yang bila dikombinasikan memproduksi sekitar 40% dari total produksi minyak mentah dunia, adalah Amerika Serikat (AS), Russia dan Arab Saudi. 

  Meskipun sekarang banyak negara sedang mendalami potensi energi terbarukan, pentingnya -- dan ketergantungan pada -- minyak bumi di dunia tidak bisa dipungkiri ataupun diabaikan. Untuk sementara, bahan bakar fosil akan tetap menjadi sumber energi primer global yang paling penting. Pada akhir tahun 2022, bahan bakar fosil menyumbang hampir 82 persen pada konsumsi energi primer global (dengan energi terbarukan menyumbang 14 persen dan energi nuklir sebesar 4 persen). Dan dalam kategori bahan bakar fosil, minyak bumi (yang dulu disebut 'emas hitam') terus memainkan peranan sangat penting. 

  Namun, sejak pertengahan tahun 2014, harga minyak dunia mulai menurun tajam akibat lesunya aktivitas ekonomi global (terutama karena menurunnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok dengan cepat seiring dengan upaya Beijing untuk mengubah perekonomiannya dari berorientasi ekspor menjadi berorientasi konsumsi), dan peningkatan produksi minyak di Amerika Serikat, sementara Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) memutuskan untuk tidak membatasi tingkat produksinya juga. Pada bulan Februari 2016 harga minyak menyentuh titik terendah dalam 13 tahun. Setelah titik terendah itu, harga minyak bumi agak pulih hingga kuartal keempat tahun 2018. 

Kesimpulan

   Minyak bumi adalah suatu campuran cairan yang terdiri dari berjuta-juta senyawa kimia. Paling banyak adalah senyawa hidrokarbon. Senyawa ini terbentuk dari dekomposisi yang dihasilkan oleh fosil tumbuh-tumbuhan dan hewan. Minyak bumi adalah SDA (Sumber Daya Alam) yang sangat penting dalam kehidupan sehari - hari kita. Namun, jumlah minyak bumi yang berada di Banten dan di Indonesia secara keseluruhan mulai menipis yang disebabkan karena minyak bumi yang tidak dapat diperbaruhui dan sumbernya yang kurang. Penting bagi Indonesia untuk menggunakan sumber daya alam minyak bumi dengan bijaksana, dengan menghindari penggunaan kendaraan pribadi dan menggunakan bahan bakar alternatif. Indonesia dapat memastikan sumber daya alam minyak bumi dapat terus digunakan dan dinikmati untuk generasi - generasi masa depan.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun