Mohon tunggu...
nafis idea w.
nafis idea w. Mohon Tunggu... Jurnalis - menulis agar tertulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

terus menulis agar menulis dn segera tertulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa Harus Memahami Aspek Perkembangan Anak?

11 Desember 2020   21:52 Diperbarui: 11 Desember 2020   22:05 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kedua, perkembangan bahasa 

Kemampuan bahasa anak merupakan hal yang sangat penting di perhatikan karena kemampuan bahasa meruakan kobinasi antara interaksi social dan emosionalnya. Perkembangan tata bahasa anak bergerak dari satu kata atau kalimat holographic phrases ke telegraphic phrases. Perkembangan bahasa juga bisa di lihat dari fase nya

Tahap pralinguistik Tahapan ini terdapat di fase bayi yang mana si kecil masih menggunakan bahsa komunikasi dengan tertawa menangis dan menjerit kemampuan bahasa di fase ini akan selalu meningkat dengan ada nya ocehan cehan tiap harinya yang di keluarkn oleh si anak meskipun ocehan ocehan itu belum jelas

tahap linguistic  di tahapan ini anak sudah mulai menggunakan bahasa dengan baik seperti orang dewasa, dan ia juga sudah bisa merangkai kata kata dalam satu kalimat.

Sebelum tahap ini, ada beberapa tahapan yang terperincih yaitu sebagai berikut:

Usia 0-12 bulan di usia ini anak sudah mulai memahami dan merespnd suara suara yang menunjukkan ketertarikansosial terhadan seseorang, memaham beberapa konsep verbal maupn menunjuk kea rah yang di inginkan.

1-2 tahun di masa ini anak sudah mulai memproduksi dan memahami dan makna kata demi kata Menurut para ahli, rata-rata bayi mengalami "ledakan bahasa" di usia 19-20 bulan. Pada saat ini anak bisa mempelajari kata-kata baru hingga sembilan kata per hari.

2-3 tahun di usia ini Si anak sedikit demi sedikit memahami percakapan yang familiar (misalnya oleh keluarga), mampu melakukan percakapan melalui tanya-jawab, dan mampu bertanya "kenapa". Ia juga sudah mampu mengucapkan kalimat yang terdiri atas dua kata atau lebih, seperti "ndak mau", "tan pue" (makan kue), "patu" (apa itu), meski pengucapannya belum sempurna.

3-4 tahun di usia segini, kemampuan si anak dalam berbahasa sangatlah baik. Pemahaman kosakatanya semakin luas. Ia telah mampu memahami konsep-konsep warna, bentuk, ukuran, peristiwa, rasa, tekstur, dan bau. Pada usia ini, si Kecil senang berkomunikasi dengan teman atau anak lain seusianya. Ia juga memiliki rasa ingin tahu yang besar, sehingga sering mengajukan berbagai pertanyaan, seperti "Apa ini?", "Kenapa begini?", "Dari mana datangnya ini?", dan lain-lain.

4-5 tahun dalam usia segini Kemampuan bicara anak usia 4-5 tahun hampir sama dengan orang dewasa. Pada usia ini, si Kecil sudah bisa membedakan kata kerja dan kata ganti, seperti makan, minum, mandi, dan tidak mau. Hal yang mungkin juga menakjubkan bagi Mam, si Kecil kini sudah bisa memberikan kritik, mengajukan banyak pertanyaan, bahkan menyuruh atau memberi tahu.

Ketiga,perkembangan moral dan agama
banyak yang harus di perhatikan mengenai perkembangan oral serta agama yang kedepan nya sangat di butuhkan oleh orang tua dan juga pendidik, perkembangan di fase nya juga sangat perlu kita ketahu yaitu sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun