Mohon tunggu...
nls el
nls el Mohon Tunggu... Mahasiswa - menulis karena tugas

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Uniknya Bilangan 12 dalam Sholat dan Dzikir

1 Mei 2022   11:30 Diperbarui: 11 Mei 2022   11:32 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

12 : 4 = 3

Jika hasil bilangan dijumlahkan akan diperoleh

6+3+3+4+3=19

19=1 9

Dimana hasilnya kita lihat adalah kelipatan 19.

Pada dzikir, ada sebuah hadist yang diriwayatkan oleh muslim, disebutkan bahwa Rasulullah SAW berkata: "Barangsiapa yang pada setiap selesai shalat membaca Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, Allahu Akbar 33 kali yang jumlahnya 99, dan melengkapinya dengan 100, membaca La ilaha illallah wahdahu la syarikalahu lahul mulku wa lahulhamdu wa huwa ala kulli syaiin qadir, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan" (HR Muslim)

Dalam hadist diatas muncul anggapan menjadi dua versi dalam melakukan dzikir setelah sholat. Versi yang pertama membaca Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, Allahu Akbar 33 kali, dan La ilaha illallah wahdahu la syarikalahu lahul mulku wa lahulhamdu wa huwa ala kulli syaiin qadir sebanyak 1 kali. Untuk versi kedua membaca Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, Allahu Akbar 33 kali, dan La ilaha illallah sebanyak 100 kali. Kedua versi tidak ada yang salah, dapat dikaitkan dengan struktur bilangan 19 sebagai berikut.

Struktur 1

Versi yang pertama membaca Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, Allahu Akbar 33 kali, dan La ilaha illallah wahdahu la syarikalahu lahul mulku wa lahulhamdu wa huwa ala kulli syaiin qadir sebanyak 1 kali. Jika digit pada versi pertama dijajarkan akan menjadi 3333331, lalu kita jumlahkan diperoleh

3+3+3+3+3+3+1=19

Struktur 2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun