Perkembangan era digital yang semakin hari semakin cepat, salah satunya yaitu pembuatan film. Film bukan hanya sebagai hiburan namun juga menjadi alat untuk menemukan informasi, menggali jati diri, dan menambah wawasan atau informasi. Dalam maraknya produksi film fiksi dan serial atau sinetron yang mendominasi pasar industri kreatif dalam seni audio visual dan platform streaming, Film dokumenter dibuat untuk mereka yang ingin melihat dunia dengan cara yang lebih nyata atau sesuai dengan kehidupan yang ada. Film dokumenter dikemas dengan berisikan cerita nyata dan berita valid, film dokumenter kini tidak hanya menarik minat penonton yang haus informasi, tetapi juga membuka ruang baru untuk memahami berbagai budaya, sejarah, dan isu-isu sosial yang sering terabaikan.
Film dokumenter adalah film yang berhubungan dengan orang, tokoh, ataupun peristiwa peristiwa dan lokasi yang nyata atau kejadian yang nyata tanpa menciptakan dan mengubah suatu kejadian atau peristiwa tetapi merekam peristiwa yang terjadi secara otentik, tanpa dibuat-buat ataupun dimanipulasi. (Sumber : https://kc.umn.ac.id/1075/3/BAB II.pdf)
Apa itu ekosistem ekonomi kreatif?
Ekosistem Ekonomi Kreatif adalah hubungan antar sistem yang mendukung keterkaitan nilai Ekonomi Kreatif, yaitu kreasi, produksi, distribusi, konsumsi, dan konservasi, yang dilakukan oleh Pelaku Ekonomi Kreatif untuk memberikan nilai tambahan pada produknya sehingga memiliki daya saing yang tinggi, mudah untuk diakses, dan terlindungi secara hukum. ( Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 )
Apa pentingnya sistem ekonomi kreatif?
Sistem ekonomi kreatif memberikan peluang bagi masyarakat dengan keterlibatan nya dalam bisnis dan kerjasama yang dilakukan beberapa pegiat seni, khususnya bisnis online yang semakin hari makin berkembang. Dengan mengikuti pertumbuhan bisnis online, masyarakat dapat meneliti jalan nya pasar dan memahami kinerja ekonomi global yang terus berubah, serta memberikan kontribusi terhadap pembangunan sosial dan budaya masyarakat.
Kolaborasi profesi dalam film dokumenter
Kolaborasi profesi dalam pembuatan film dokumenter melibatkan berbagai keahlian untuk menciptakan karya. Beberapa profesi yang biasanya terlibat dalam produksi film dokumenter yaitu Sutradara, produser, penulis naskah, kameramen / DOP, editor, sound engineer/ designer, researcher (pe riset). Semua profesi ini harus bekerja sama dan berkomunikasi yang baik untuk menciptakan film dokumenter yang otentik. Kolaborasi yang solid antara anggota tim akan menghasilkan film yang tidak hanya informatif tetapi juga emosional dan menarik bagi penonton.
Bukan hanya memproduksi film, tapi tim produksi maupun tim kreatif harus mempunyai rasa kepemilikan untuk film yang dibuat agar ketika saat mengerjakan dan film itu selesai dibuat, para anggota tim dengan serius menjalankan setiap pekerjaan nya masing masing.
Apa pentingnya kolaborasi dalam ekosistem ekonomi kreatif?
Kolaborasi merupakan kunci untuk membangun ekosistem di Indonesia