Bagi remaja putri yang tidak terkena anemia, sebaiknya minum 1 TTD setiap minggu, setidaknya selama satu tahun (52 tablet). Bila minum TTD selama 1 bulan namun gejala 5Lnya belum hilang, maka sebaiknya periksa Hb. Sementara itu bagi remaja putra dan putri yang mengalami anemia, dianjurkan untuk konsultasi ke dokter.Â
TTD berbahaya? Jawabannya tentu saja tidak. TTD aman dikonsumsi bila diminum sesuai anjuran, kecuali bagi mereka yang menderita penyakit darah tertentu seperti Thalassemia dan hyperchromatosis. Jika tubuh mempunyai cadangan zat besi yang cukup, maka besi dari makanan atau TTD hanyalah sedikit yang diserap, sisanya dibuang melalui feses. Sebaliknya, jika tubuh kekurangan zat besi atau bahkan mengalami anemia, maka zat besi yang diserap akan lebih banyak.
Ketiga, menjaga kebersihan. Eh, apa hubungannya kebersihan dengan anemia? Tentu saja ada. Cacingan dapat menyebabkan anemia. Oleh karena itu penting bagi kita untuk menjaga kebersihan karena cacingan terjadi karena suatu kondisi yang kurang bersih.
Masalah anemia bakal terus ada saja dari waktu ke waktu. Tapi seenggaknya kita harus berupaya untuk mencegah dan mengatasinya agar jumlah penderita anemia dapat diminimalisasi sehingga prevalensi anemia khususnya pada remaja putri akan berkurang.
Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H