Mohon tunggu...
Noval Kurniadi
Noval Kurniadi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Speaking makes words, writing makes wor(l)ds

Passion is the fashion for ur ACTION. Passion without action is NO MENTION! | Kontributor wikipedia | www.valandstories.com | Novalku@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Peringati Hari Gizi Nasional 2021, Kenali Anemia pada Remaja

26 Januari 2021   14:11 Diperbarui: 26 Januari 2021   14:25 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menkes Budi Sadikin Gunadi membuka peringatan Hari Gizi Nasional 2021 (dok. youtube Kemenkes RI)

Hb sendiri merupakan pembawa oksigen seluruh jaringan tubuh, termasuk otak dan otot. Nah, jumlahnya ini perlu kita perhatikan. Jangan terlalu banyak, juga jangan sampai kekurangan. Bila Hb rendah, oksigen yang dibawa akan berkurang. Akibatnya, jaringan akan kekurangan oksigen sehingga nantinya menimbulkan berbagai gejala pada kita.

Seseorang yang mengidap anemia akan ditandai dengan gejala 5L, yakni Letih, Lemah, Lesu, Lelah dan Lalai. Selain itu, ia juga bisa mengalami gejala lainnya seperti kulit pucat atau kekuningan, detak jantung tidak teratur, napas pendek, sakit dada, tangan dan kaki dingin, sakit kepala, bahkan hingga pusing sampai menyebabkan kepala terasa berputar-putar atau berkunang-kunang.

Prof. Endang L. Achadi dalam paparannya juga menjelaskan bahwa remaja putri lebih rentan mengidap anemia ketimbang remaja putra. Hal ini berkaitan dengan hormon perempuan yang membuat ia mengalami menstruasi setiap bulannya.

Prof. Endang L. Achadi menjelaskan paparannya tentang anemia dalam Hari Gizi Nasional 2021 (dok. Youtube Kemenkes RI)
Prof. Endang L. Achadi menjelaskan paparannya tentang anemia dalam Hari Gizi Nasional 2021 (dok. Youtube Kemenkes RI)
Berdasarkan data, prevalensi tahun 2013 pada remaja puteri mencapai 22,7%. Di Indonesia, sebesar kurang lebih 63 persen di antaranya atau sekitar 14,3% disebabkan oleh defisiensi besi (anemia defisiensi besi). Sisanya adalah proporsi remaja putri yang mengalami defisiensi besi dengan atau tanpa anemia. Masalah ini perlu diperhatikan karena dapat mempengaruhi prestasi remaja (khususnya putri) di sekolah.

Lalu apa penyebab anemia? Ternyata ada 2 penyebabnya nih gaes. Penyebab  pertama adalah karena rendahnya asupan zat gizi yang penting untuk pembuatan darah. Zat gizi ini terdiri dari zat besi, asam folat, vitamin B12 dan vitamin A. 

Kedua, meningkatnya pengeluaran zat gizi. Misalnya, pendarahan karena cacingan, absorpsi besi menurun karena banyaknya cacing di usus, pecahnya darah merah karena malaria atau penyakit lainnya seperti TBC. 

Khusus remaja putri, biasanya anemia disebabkan oleh menstruasi yang tidak diimbangi oleh asupan adekuat. 

Oh ya, penyakit ini enggak boleh disepelekan karena dapat menimpa ibu hamil. Risikonya pun enggak main-main. Selain memiliki risiko perdarahan saat hamil atau bersalin, ibu hamil yang mengidap anemia juga berpotensi mengalami kematian. Bayi yang dikandung juga berisiko mengalami stunting saat dilahirkan dan bahkan meninggal dunia. Jangan sampe deh.

Ini Dia Cara Mencegah Anemia

Sama seperti penyakit lainnya, anemia bisa dicegah. Untuk mencegahnya, ada 3 cara yang bisa dilakukan. Pertama, praktekkan pola makan gizi seimbang. Khusus pola makan gizi seimbang ini relevan banget dengan kondisi remaja jaman sekarang. Soalnya dengan ngetrennya makanan junk food dan minuman boba, enggak sedikit remaja yang sering mengonsumsi makanan tersebut. 

Kalau kata dr. Indah Kusuma di peringatan Hari Gizi Nasional ke-61, mengonsumsi makanan atau minuman seperti itu tentu boleh-boleh aja. Tapi sesekali aja. Jangan keseringan sih intinya. Utamakan makanan yang bergizi terutama yang mampu meningkatkan penyeraban zat besi seperti daging, ikan, ayam dan vitamin C. Jangan lupa juga untuk rajin minum air putih karena itu bagus untuk kesehatan. Dokter Indah menyarankan sebaiknya kita minum 8 gelas air atau sekitar 2 liter air per hari.

Kedua, mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) sesuai ajuran. Eits, jangan salah. TTD ini bukan obat ya manteman. TTD adalah suplemen yang berisi zat besi dan asam folat yang berfungsi untuk membangun hemoglobin. Suplemen ini bisa diperoleh di puskesmas ataupun apotek. Selain remaja, TTD juga sebaiknya juga diminum oleh wanita usia subur, calon pengantin serta ibu hamil dan nifas. Perempuan diprioritaskan karena hormon yang dimiliki membuat mereka rentan mengalami anemia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun