"Dengan modalitas yang dimiliki serta pelaksanaan economic transformation, kita  yakin,  pertumbuhan ekonomi Indonesia akan positif," tandas Menko Airlangga.
Untuk peningkatan kualitas SDM, pemerintah mengambil langkah kolaborasi dengan 2 perusahaan yang telah memiliki program human capital development yang  bagus yakni Lego dan Infosys. Sedangkan untuk  pengembangan skills training institutions, pemerintah juga akan meluncurkan insentif Super Tax Deduction yang dialokasikan untuk kegiatan pengembangan vokasi, pelatihan, penelitian serta pengembangan di Indonesia.
Sekali Mendayung, Dua Tiga Pulau Terlampaui
Keikutsertaan Indonesia di WEF Davos 2020 ternyata tak sekadar menjadi arena sharing dan memperoleh insight, tetapi sekaligus juga membawa berkah tersendiri.Â
Ya, siapa sangka, Menko Airlangga berhasil memboyong sejumlah komitmen bilateral dengan berbagai pihak baik pemerintah maupun pihak swasta, diantaranya  Traveloka, Hyundai Motor, Menteri Ekonomi dan Perencanaan Arab Saudi dan Menteri UKM dan Startup Korea Selatan.
Mimpi Indonesia untuk menjadi negara dengan keuangan inklusif di masa mendatang  jalannya semakin terbentang. Indonesia mendapatkan dukungan dari Presiden VISA dan Ratu Maxima dari Belanda untuk mewujudkan keuangan inklusif di tanah air, khususnya yang berkaitan dengan masyarakat kalangan bawah.
WEF Davos 2020 juga menjadi ajang diplomasi budaya dan country branding melalui Indonesia Pavilion dan Indonesia Night. Sajian kuliner nusantara serta tari-tarian dan alunan gamelan yang dimainkan oleh warga Swiss yang dibina oleh KBRI Bern berhasil merebut apresiasi dari peserta WEF Davos. Tak pelak, Prof. Klaus Schwab selaku Founder and Executive Chairman WEF pun mendaulat Indonesia  sebagai tuan rumah WEF on ASEAN yang berlangsung pada Juni 2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H