Mohon tunggu...
Noval Kurniadi
Noval Kurniadi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Speaking makes words, writing makes wor(l)ds

Passion is the fashion for ur ACTION. Passion without action is NO MENTION! | Kontributor wikipedia | www.valandstories.com | Novalku@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Flannan Isles di Tahun 1900, Menguak Misteri yang Menginspirasi Film "The Vanishing"

14 Mei 2019   23:29 Diperbarui: 15 Mei 2019   00:15 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gerard Butler, salah satu pemeran di film
Gerard Butler, salah satu pemeran di film
Saya akui bahwa "The Vanishing" memiliki alur yang agak lambat. Meski ada yang mengatakan bahwa film ini hampir membosankan, bagi saya "The Vanishing" masih cukup enak untuk dinikmati. Rotten Tomatoes bahkan memberikan skor 88% untuk film yang ceritanya ditulis oleh Celyn Jones dan Joe Bones ini. Artinya? Film ini tetap rekomen untuk ditonton di tengah-tengah eksistensi "Avengers: End Game" di layar bioskop tanah air. Skor 7.5 dari 10.

Baik sebelum ataupun sesudah film ini rilis, penyebab hilangnya tiga penjaga mercusuar di Flannan  masih menjadi misteri. Beragam teori pun bermunculan. Ada teori yang menyatakan bahwa ketiga penjaga mercusuar hilang karena tersapu badai. Ada yang mengatakan bahwa ketiga penjaga mercusuar hilang karena diserang oleh rombongan penyerang. Bahkan ada pula teori yang menyatakan bahwa salah satu di antara penjaga mercusuar mengalami gangguan kejiwaan. 

Apakah kamu mempercayai salah satu di antaranya? Pilihan ada di tanganmu. Jika kamu tidak mempercaya satu pun, tak perlu khawatir. Kamu masih bisa menyaksikan "The Vanishing" yang saat ini masih ditayangkan di CGV. Dengan ending yang tak terkira, bukan tak mungkin kamu akan mempercayainya dan menganggap bahwa boleh jadi itulah jawaban atas teka-teki yang terkubur selama ratusan tahun di Flannan Isles.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun