Mohon tunggu...
Noval Kurniadi
Noval Kurniadi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Speaking makes words, writing makes wor(l)ds

Passion is the fashion for ur ACTION. Passion without action is NO MENTION! | Kontributor wikipedia | www.valandstories.com | Novalku@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Semarak "Never Give Up" dalam Mandiri Jakarta Marathon 2017

5 November 2017   23:44 Diperbarui: 6 November 2017   00:00 2145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berfoto dengan para kompasianer (dok. Kompasiana)

Ternyata ini bukan soal atlet lari atau bukan, terbiasa berlari atau bukan, melainkan menyebarkan semangat pantang menyerah, lebih tepatnya pantang menyerah dalam melawan diri sendiri. Nah, berlari adalah salah satu medianya. Asisten Wakil Presiden CSR (Corporate Social Responsibility), Maristella Haryanti menjelaskannya lebih lanjut, "Tagline 'Never Give Up' adalah bagaimana kita mengalahkan diri kita sendiri, sebagai contoh lomba lari ini bagaimana kita melawan rasa lelah dan emosi."

Berbicara tentang tagline Jakarta Mandiri Marathon 2017 membuat saya teringat dengan pengalaman saya saat ikutan kegiatan lari beberapa tahun lalu. Eits, jangan salah, gini-gini saya pernah ikutan kegiatan lari lho. Haha. Pada 2012 saya menjadi salah satu dari 50 peserta Run Rhino Run, sebuah kegiatan lari 10 km di Ujung Kulon, Banten yang diselenggarakan oleh WWF Indonesia dalam rangka mendukung upaya konservasi populasi badak Jawa yang semakin langka.

Saya tidak punya latar belakang dalam bidang lari. Jangankan lari 10 km, 1 km saja saya udah ngos-ngosan. Kendati demikian lari benar-benar membuat saya berjuang melawan diri sendiri. Bagaimana saya melawan rasa malas, capek, ingin cara yang instan dan sebagainya. Akhirnya dengan semangat 'Never Give Up' yang saya kobarkan, saya dapat mencapai garis finish. Saya membayangkan, bagaimana kalau saya itu sebaliknya alias saya mudah menyerah? Boro-boro sampai garis finish, nyasar di Ujung Kulon sampai sekarang iya.

Maka, saya percaya bahwa 'Never Give Up' dalam Mandiri Jakarta Marathon 2017 bukan sekadar slogan. Ia adalah pesan kepada seluruh dunia untuk terus berusaha dan memberikan yang terbaik. Kalau jatuh, ya bangkit dan lari lagi. Terus berlari, berlari dan berlari sampai mencapai garis finish. Intinya pantang menyerah selama apapun kita mencapai garis finish dan sebanyak apapun kita terjatuh.

Berfoto dengan para kompasianer (dok. Kompasiana)
Berfoto dengan para kompasianer (dok. Kompasiana)
Terlepas itu semua, saya suka dengan perhelatan yang telah dimulai sejak 2013 ini. Saya berharap tahun depan penyelenggaraan Mandiri Jakarta Marathon semakin meriah dan menawarkan inovasi berbeda dibanding tahun ini. Saya juga berharap semoga saya dapat berpartisipasi tak hanya sebagai peliput saja melainkan juga peserta lari. Ikut lari 10 km di Ujung Kulon saja bisa, ikut Mandiri Jakarta Marathon kenapa enggak?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun