Mohon tunggu...
Noval Kurniadi
Noval Kurniadi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Speaking makes words, writing makes wor(l)ds

Passion is the fashion for ur ACTION. Passion without action is NO MENTION! | Kontributor wikipedia | www.valandstories.com | Novalku@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tiroid: Kenali, Pahami, dan Waspadai

1 Juni 2017   16:01 Diperbarui: 1 Juni 2017   16:32 2277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dr.Lily S Sulistyowati MM, Direktur P2PTM, Kemenkes RI memberikan sambutannya (dok. Kemenkes RI)

Tidak tahan dingin? Iya. Masih ingat kan kalau hormon tiroid berfungsi untuk menghangatkan tubuh? Nah, karena hormon tiroidnya kurang, maka tubuh menjadi kurang hangat sehingga menjadi tidak tahan terhadap dingin.

Adapun tanda-tanda orang yang terkena hipotiroid bisa dilihat pada nadi yang menurun, bengkak pada muka dan kaki, pembesaran kelenjar tiroid hingga gangguan menstruasi. Buat kamu yang perempuan, hati-hati dengan gangguan ini. Itu karena hipotiroid lebih rentan terjadi pada wanita ketimbang pria!

(dok. akun twitter @p2ptmkemenkesri)
(dok. akun twitter @p2ptmkemenkesri)
Kalau tiroidnya terlalu sedikit bisa menyebabkan hipotiroid, bagaimana kalau kebanyakan? Enggak bagus juga. Kalau kelenjar tiroidnya terlalu aktif sehingga hormon tiroid  yang dihasilkan terlalu banyak, seseorang bisa mengalami hipertiroid.

Pada hipertiroid, hormon yang kebanyakan membuat banyak hormon dalam darah sehingga mempercepat metabolisme dalam tubuh. Biasanya terjadi karena faktor keturunan dan pada perempuan usia muda.

Gejala yang terasa antara lain adalah mudah marah, sulit tidur, sulit konsentrasi, berdebar, banyak makan tetapi berat badan tidak bertambah bahkan hingga tidak tahan panas. Tanda-tandanya dapat dilihat pada mata yang tampak melotot, nadi berdenyut cepat, keringat berlebihan, mudah bergemetar, pembesaran kelenjar tiroid hingga gangguan menstruasi. 

(dok. akun twitter @p2ptmkemenkesri)
(dok. akun twitter @p2ptmkemenkesri)
Selain hipotiroid dan hipertiroid, gangguan tiroid lainnya adalah struma, nodul, kanker tiroid dan peradangan atau infeksi.

Struma biasa disebut dengan gondok, yakni berupa pembesaran kelenjar tiroid atau karena GAKI (Gangguan Akibat Kekurangan Iodium). Sementara Nodul adalah benjolan pada kelenjar tiroid yang dapat bersifat jinak ataupun ganas. Baik hipo, hiper, struma, nodul atau bahkan kanker tiroid, gangguan tiroid tidak boleh dipandang sebelah mata.

Kenapa? Itu karena gangguan tiroid dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Kualitas hidup akan turun dan tentunya juga akan berdampak pada dampak psikologis kita. Enggak hanya pada orang dewasa saja tetapi juga pada anak-anak, ibu hamil hingga bayi yang baru lahir!

Apa saja gangguannya?

1. Bayi
-Dapat terjadi retardasi mental. Retardasi mental adalah kondisi sebelum 18 tahun yang ditandai dengan rendahnya kecerdasan/IQ (biasanya nilai IQ di bawah 70) dan sulit beradaptasi dengan kehidupan sehari-hari.

2. Anak-anak
-Gangguan tumbuh kembang dan perilaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun