Serta mereka-mereka yang acapkali tertipu
Terdistorsi dengan legitnya rayuan dewan-dewan pelacuran
Bayaran tak setimpal tuk kenikmatan elektabilitas tak terbatas
Mencuri suara desahan-desahan binal demi tampuk kuasa nan liar
Masihkah membiarkanku di perkosa nafsu pemangku jabatan?
Aku yang terdistorsi
Suara pinggiran tak bernyali
Coba sampaikan aib yang tersembunyi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!