Mohon tunggu...
Nyak OemarAyri
Nyak OemarAyri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Tidak berbakat di bidang menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Aku yang Terdistorsi

8 Februari 2024   02:17 Diperbarui: 8 Februari 2024   02:35 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrated by Nyak Oemar Ayri

Serta mereka-mereka yang acapkali tertipu

Terdistorsi dengan legitnya rayuan dewan-dewan pelacuran

Bayaran tak setimpal tuk kenikmatan elektabilitas tak terbatas

Mencuri suara desahan-desahan binal demi tampuk kuasa nan liar

Masihkah membiarkanku di perkosa nafsu pemangku jabatan?

Aku yang terdistorsi

Suara pinggiran tak bernyali

Coba sampaikan aib yang tersembunyi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun