Murka tlah kuasai mereka, penghinaan Teuku Umar jadi apinya
Entah kapan harus terhenti, tatkala tertorehkan khianat dalam perjuangan
Setelah Van Teijn kemudian Deykerhooff, siasat Teuku Umar menipu pandang
Setiap karsa tersusun rapi, hingga seruan perang berada dalam satu panji
Indah lazuardi memikat rasa, semangat juang Teuku Umar kian membara
Perang...lawan...maju... Jangan sekali-kali kau menghamba meratap iba
Aceh tanah pusaka tak rela dijajah Belanda, kesetian untuk paduka raja
Meski para penghianat bangsa menikam sisi tanpa takut dosa
Pasukan Belanda mengepung tiap sisi, tak mungkin mundur sebagai pengecut
Lawan kiranya jalan kemuliaaan, meski kematian membayang di pelupuk mata