Cipt. Nyak Oemar Ayri
Terdengar kegaduhan di sudut sepi kelam
Kucoba cari ternyata si "mbok" menyulam perca
Sesekali tangan rentanya itu bergetar letih
Raut wajah yang lelah bisa membuktikan kata
Kaki tua itu kokoh mengayuh tanpa lelah iring doa
Mesin jahit tua sahabat si senja mencari nafkah
Tak bisa ku hitung berapa banyak gaun indah
Lepas tercipta atas kuasa dari jari-jemarinya
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!