Saat tak ada pembiayaan atau anggaran pendidikan bagi mahasiswa, mereka tentu kesulitan mencari dana pendidikan demi membiayai berlangsungnya pendidikan hingga tamat kuliah. Dengan bantuan Danadidik.com inilah semua solusi kekurangan dana mahasiswa dapat terpenuhi. Danadidik menghimpun bantuan dari para sponsor yang bersedia untuk memberikan dana pinjaman kepada para mahasiswa yang kurang beruntung atau tidak memiliki biaya untuk melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi.
Danadidik.com membantu mahasiswa yang kekurangan untuk membiayai kekurangan dana sekolah atau kuliah di perguruan tinggi. Dengan menghimpun dana dari para donator atau sponsor, Danadidik bisa memberikan sejumlah pinjaman. Akan tetapi, masih ada beberapa mahasiswa yang kekurangan dana untuk melanjutkan kuliahnya. Untuk itu, bagi siapa saja yang peduli akan nasib generasi muda yang terhambat melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi. Danadidik siap menampung dana yang Anda pinjamkan atau siapkan sebagai investasi.
Tak Hanya Membantu, Tetapi Juga Peluang Investasi Alternatif
Dengan mendanai, maka Anda membantu banyak para pelajar. Dimana dana akan terus berputar, pinjaman di Danadidik.com ini yaitu berupa pinjaman lunak atau soft loan yang secara khusus diberikan kepada mahasiswa. Adapun pengembaliannya memakai sistem bagi hasil. Dengan mendanai di Danadidik, juga merupakan investasi produktif dimana pengembalian dana merupakan cicilan tiap bulannya. Terdapat keuntungan dari pendanaan investasi hasil pinjaman tersebut.
Bantuan dana dari Anda sangat berarti bagi para pelajar atau mahasiswa yang kurang beruntung. Untuk itu, kami berniat meminta bantuan dana dari para donator maupun sponsor untuk membantu para pelajar dalam meneruskan pendidikannya di perguruan tinggi. Dengan begitu, mereka merasa senang masih ada orang yang peduli akan pendidikannya.
Mahasiswa Kurang Beruntung Yang Membutuhkan Dana
Berikut beberapa mahasiswa yang masih membutuhkan dana tambahan untuk biaya pendidikan mereka, diantaranya :
1. Fahrul Rosyid
Mahasiswa Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung, Jurusan Teknik Elektronika. “Saya bernama Fahrul Rosyid dengan nama panggilan Arul. Tempat kelahiran saya di Jambi, tepatnya di tanggal 16 juni 1995.  Merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Hampir selama pendidikan saya menghabiskan di kota Jambi, dari SD hingga SMA. Sesudah lulus SMA, saya pun sempat menganggur dikarenakan kondisi ekonomi keluarga. Akhirnya saya pun memutuskan pindah ke ibukota sembari mengumpulkan biaya untuk kuliah. Sayangnya, sesudah 2 tahun saya di Jakarta dana yang saya kumpulkan masih belum cukup. Akan tetapi karena kemauan dan niat saya demi mengejar cita-cita, maka saya pun memberanikan diri lewat modal nekat demi melanjutkan kuliah meskipun lewat modal pas-pasan. Alhamdulillah saat ini saya sudah menempuh 3 semester mengambil program studi D-3 jurusan Teknik Elektro dan Informatika di Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung.
2. Diva Rizky Wulandary
Kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Borneo. Membutuhkan dana Rp.7.500.000. “Saya Diva, merupakan anak ke-1 dari dua bersaudara, saat ini sedang kuliha semester 5 program studi D4 jurusan Bidan Pendidik. Uang yang berasal dari Danadidik digunakan untuk melunasi pembiayaan semester 4-5 yang telah menunggak. Saya mohon kebaikan dari bapak dan ibu sekalian.