Mohon tunggu...
Nizwar Syafaat
Nizwar Syafaat Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Allah Mengajarkan Dialektika Kesabaran

27 Mei 2018   11:38 Diperbarui: 27 Mei 2018   11:41 659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Allah berfirman, "Sekali-kali tidak, sesungguhnya Aku telah memerintahkan para malaikat-Ku untuk menghentikan azab itu dan tidak menurunkannya kepada mereka sehingga datang perintah-Ku berkenaan dengan mereka dan ketetapan-Ku. Oleh karena itu, turunlah kamu, wahai, Isrofil, kepada mereka dan palingkanlah azab itu dari mereka, hamparkanlah azab itu ke gunung-gunung ke tempat mata air yang luas dan saluran-saluran air banjirt di gunung0gunung yang jauh dan panjang, lalu kikislah lereng-lereng gunung itu sehingga ia menjadi dataran besi yang keras." Maka Isrofil turun kepada mereka, lalu dia membentangkan sayap-sayapnya, mengambil azab itu dan melemparkannya ke arah gunung-gunung itu.

Nabi Yunus ditelan Ikan.  Nabi Yunus pergi dalam keadaan marah hingga sampai di tepian laut dan naik sebuah kapal yang telah bersiap-siap hendak berangkat. Tatkala mereka telah sampai di tengah laut, Allah mengutus seekor ikan besar, lalu ikan itu menahan geraknya kapal. Nabi Yunus as. melihat ikan besar itu, maka ia pun menjadi ketakutan. Kemudian Nabi Yunus as. pergi ke belakang kapal, tetapi ikan besar itu terus berputar mengelilinginya dan membuka mulutnya. Maka orang-orang yang berada di dalam kalap keluar, dan berkata, "Di tengah-tengah kita ada seorang durhaka." Kemudia mereka mengundi, maka keluarlah Nama Nabi Yunus as . dalam undian itu."kemudian ia ikut berundi, lalu ia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian." Qs. 37 : 141

Tatkala Nabi Yunus as. berada dalam perut ikan itu, maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap. "Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap, 'Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim'." Qs. 21 : 87

Maka Allah memperkenankan do'anya dan memerintahkan ikan besar itu untuk mengeluarkannya ke pantai. Allah mewahyukan kepadanya, "Hai, Yunus, mengapa kamu tidak mengasihani 100.000 orang atau lebih, sedangkan kamu merasa gelisah dari rasa sakit sesaat?" Nabi Yunus as. berkata, "Wahai, Tuhanku, aku mohon ampunan-Mu." Maka Allah mengembalikan kesehatan badannya, kemudian ia pulang kepada kaumnya dan mereka pun beriman kepadanya.

 

Disarikan dari Sayid Ni'matullah Al-Jazairi, 2007.  Dari Adam hingga Isa as cetakan I, Lantera.  Jakarta. 

          

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun