Mohon tunggu...
Nizwar Syafaat
Nizwar Syafaat Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pejabat Publik Tidak Berpikir Publik

11 Mei 2018   19:00 Diperbarui: 11 Mei 2018   19:11 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Investasi asing yang masuk ke Indonesia haruslah dipandang sebagai instrumen untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan kesempatan kerja nasional serta untuk mengentaskan kemiskinan.  Kalau investasi berupa pabrik, dan ternyata tidak ada bagian sama sekali nilai tambah  untuk rakyat kita walaupun hanya untuk tenaga kasar, maka perlu kita melakukan evaluasi.

Tidak semua investasi asing memberikan kontribusi nyata pada pertumbuhan ekonomi karena pabrik dari China hanya pindah lokasi ke Indonesia termasuk tenaga kerjanya membentuk lokasi enclave semacam desa industri China yang membahayakan kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitarnya, dan  ini perlu diwaspadai.  Di India dan Eropah model industrialisasi China tersebut sudah ditolak.     

#Kita perlu berfikir ulang tentang format kebijakan investasi Jokowi, agar dipeproleh hasil maksimal bagi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.  Akselerasi investasi asing di Indonesia penting, namun kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia perlu dijadikan dasar untuk memilih level akselerasi yang optimal#. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun