Mohon tunggu...
Nizar Machyuzaar
Nizar Machyuzaar Mohon Tunggu... Penulis - Pembelajar Tekstologi dan Stilistika

Berbagi

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Mumet Pinjol

7 April 2023   23:06 Diperbarui: 7 April 2023   23:11 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Santuy Wae maszeh

Mumet mikir cicilan

Ngopi-ngopi Maszeeh

...

Kesepakatan dalam menggunakan bahasa, terutama di masyarakat memang menandai kemudahan diingat dan keindahan didengar atau dibaca. Yang dimaksud adalah akronim pinjol yang berasal dari dua kata, yakni pinjaman online. Jika mengikuti aturan pembentukan kata, akronim pinjol telah mencampur dua bahasa ke dalam satu bentuk: pinjaman (bahasa Indonesia) dan online (bahasa Inggris). 

Para pekamus bahasa Indonesia, terutama yang menyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), telah memberikan penawaran atas serapan kata online dengan kata daring (lagi-lagi kata ini adalah akronim dari dua kata: dalam jaringan. Jika merujuk pada serapan kreasi tersebut, akronim pinjol dapat diganti pindar. 

Nah, Sobat Kompasiana, mana yang lebih enak dipakai atau lebih mudah diingat? Ibarat produk baru, bentuk bersaing pinjol dan pindar yang akan sobat gunakan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun