Entah. Lirik lagu yang kuat menggambarkan kenyataan masyarakat Indonesia kini atau suara  Happy Asmara yang memang pas membawakan lagunya? Yang pasti, kehadiran lagi Ngopi Maszeh telah menjadi bagian pelipur lara warganet Indonesia. Sila Anda hampiri aplikasi berbagi video Youtube dan Tiktok. Betapa ruang hiburan warganet Indonesia berterima dengan konten lagu ini.
Lagu yang diciptakan oleh Hendra Kumbara ini diproduksi Aneka Safari Records asal Banyuwangi, Jawa Timur sekira bulan Juli 2022. Ada satu lirik yang menurut saya cukup menarik untuk diulas, yakni kata pinjol. Berikut petikan liriknya.
Mumet mikir cicilan
Ngopi-ngopi maszeeh
Mumet mikir tagihan
Ngopi-ngopi Maszeeh
Mumet mikir cicilan
Ngopi-ngopi Maszeeh
Kabeh amargo gengsi
Gaya tuku Iphone
Ngelu diteror pinjol
Santuy Wae maszeh
Mumet mikir cicilan
Ngopi-ngopi Maszeeh
...
Kesepakatan dalam menggunakan bahasa, terutama di masyarakat memang menandai kemudahan diingat dan keindahan didengar atau dibaca. Yang dimaksud adalah akronim pinjol yang berasal dari dua kata, yakni pinjaman online. Jika mengikuti aturan pembentukan kata, akronim pinjol telah mencampur dua bahasa ke dalam satu bentuk: pinjaman (bahasa Indonesia) dan online (bahasa Inggris).Â
Para pekamus bahasa Indonesia, terutama yang menyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), telah memberikan penawaran atas serapan kata online dengan kata daring (lagi-lagi kata ini adalah akronim dari dua kata: dalam jaringan. Jika merujuk pada serapan kreasi tersebut, akronim pinjol dapat diganti pindar.Â
Nah, Sobat Kompasiana, mana yang lebih enak dipakai atau lebih mudah diingat? Ibarat produk baru, bentuk bersaing pinjol dan pindar yang akan sobat gunakan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H