Mohon tunggu...
Nizamuddin Sadiq
Nizamuddin Sadiq Mohon Tunggu... Dosen - Pendidik yang terus belajar sepanjang hayat

Kebenaran sejati adalah kebenaran yang hakiki, dan itu sulit dicari kecuali oleh kebenaran itu sendiri

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mudik ala PPI Southampton di Isle of Wight, UK

29 Juli 2018   02:46 Diperbarui: 29 Juli 2018   15:46 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena semua sudah berkumpul di halaman belakang, menikmati BBQ yang terasa sedap dan menggoda, acara inti di mulai. Ada sambutan dari Ketua PPI, Dwi Pramono, yang menyampaikan ucapan terima kasih atas semua fasilitas yang sudah di siapakan oleh tuan rumah, Bapak dan Ibu Margono, kepada semua anggota PPI yang sudah meluangkan waktu. Dan permohonan maaf jika ada tindak tanduk yang kurang berkenan dari para mudikers. 

Sambutan disampaikan secara Bilingual, Bahasa Indonesia dan Inggris untuk mengakomodasi Pak Richard dari Midhurst, yang kosa kata Indonesianya tidak begitu banyak. Sambutan dengan dwi Bahasa ini justru semakin memperkocak isi sambutan. 

Selanjutnya, dalam kesempatan itu pula diberikan kesempatan kepada Mas Puji dan Mbak Dinda untuk berpamitan karena akan back for good di akhir bulan Juli ini. Selain mengucapkan terima kasih atas kekeluargaan yang luar biasa di PPI Southampton, Mas Puji dan Mbak Dinda juga berpesan agar tetap berpegang teguh dengan ajaran Agama masing-masing. Karena dalam banyak hal justru, kesalehan seseorang akan mendatangkan banyak kejutan dalam semua proses baik itu perkuliahan maupun menulis disertasi.

Terakhir, giliran Pak Margono yang didaulat untuk memberikan semacam wejangan kepada semua anggota PPI. Wejangan di awali dengan cerita nostalgia Pak Margono ketika merantau dan akhirnya mendarat di IoW. Selanjutnya, beliau juga berpesan agar jangan takut bermimpi. Dengan bermimpi yang dibarengi oleh usaha untuk mewujudkannya, maka tidak ada yang tidak mungkin. Termasuk bermimpi untuk kemajuan Indonesia. 

Meskipun kesuksesan di raih di luar negeri jangan lupa untuk kembali ke tanah air. Indonesia harus di bangun oleh anak-anak muda yang optimis, berilmu dan berakhlak mulia. Mengakhiri wejangannya, Pak Margono menyampaikan bahwa rumah cowes selalu terbuka untuk mahasiswa Indonesia yang mau berkunjung atau "mudik".

Oleh karena itu beliau juga berterima kasih kepada para mahasiswa yang sudah rela meluangkan waktu jauh-jauh dari Southampton untuk mengunjungi mereka di pulau kecil di selatan Inggris. Yang sudah berencana pulang for good, beliau juga menyampaikan selamat pulang semoga bisa bertemu di tanah air suatu saat kelak. Dan yang masih tinggal beberapa tahun, khususnya mahasiswa PhD, untuk tetap menjaga silaturahim dan kekeluargaan ini.

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Sesi acara inti ini seperti biasanya ditutup dengan foto bersama. Biarlah semua kenangan baik selama tour diaspora tahun 2018 ini abadi dalam selembar foto yang tersimpan tidak hanya di peralatan elektronik masing-masing tetapi yang paling penting adalah di hati masing-masing.

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Karena jadwal FRF kloter pertama adalah jam 9 malam, kamipun pamit kembali ke Southampton. Sementara kloter kedua para footpaseenger, akan berangkat pada pukul 10.30 malam, dan ada pula sebagian kecil yang bermalam di rumah Cowes untuk melanjutkan petualangannya hingga esok hari. 

Di perjalan pulang, di atas FRF, yang kebetulan bersamaan dengan waktu sunset, kamipun menikmati dan tidak lupa mengabadikan indahnya lukisan alam yang tidak terperi itu. Semua terbayar lunas, hati senang, semua agenda berjalan lancar dan kesan ada di hati masing-masing. Selamat tinggal IoW, nantikan kami di tour diaspora selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun