Mohon tunggu...
Nizam Aryasatya
Nizam Aryasatya Mohon Tunggu... Foto/Videografer - 20107030148
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Halo.... Selamat datang Nama saya : Arya Difabel : Tuli Jurusan : ilmu komunikasi Kelas : D

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Prospek Bisnis Fotografi

20 Maret 2021   08:30 Diperbarui: 20 Maret 2021   08:31 1919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar via merdeka.com

Ini adalah salah satu hobi ‘mahal’ yang bisa dijadikan peluang usaha yang menguntungkan. 

Sekarang ini dunia fotografi sudah tidak lagi dimonopoli oleh para fotografer professional. Kita bisa mendapatkan banyak sekali pilihan produk kamera sesuai kebutuhan dan budget yang dimiliki, terutama kamera digital. Bahkan kamera jenis Single Lens Reflex (Digital) yang awalnya diperuntukan bagi para professional, saat ini justru sudah banyak dimiliki oleh orang yang awam fotografi.

Menarik memang karena dunia fotografi itu sangat luas dan bisa dipelajari. Setidaknya ada ratusan klasifikasi genre fotografi, dan beberapa memang cukup populer serta diminati. Ya, kelasifikasi mulai dari portrait fotografi, wedding fotografi, wildlife fotografi, macro fotografi, fashion fotografi sampai yang paling menantang adalah aerial fotografi.

Melihat Prospek Bisnis Fotografi Saat Ini

Prospek bisnis fotografi ini menjadi nyata ketika ditemukannya kamera DSLR pada tahun 2008 silam. Boleh dibilang bahwa bisnis fotografi menjadi ladang bisnis yang menjanjikan bagi siapa saja yang punya minat besar pada dunia fotografi dan punya jiwa entrepreneurship di dalam dirinya.

Berikut ini beberapa jenis bisnis fotografi yang menjanjikan untuk dikembangkan:

1. Bisnis Wedding Photography

Bisnis Wedding Photography sudah bukan hal baru lagi di Indonesia. Ada banyak bisnis Wedding Photography yang merasakan gurihnya peluang usaha ini.

Berbagai paket jasa foto pernikahan sangat mudah kita temukan di internet. Bukan hanya itu, foto pra nikah dan juga foto proses merias pengantin juga menjadi paket yang cukup banyak dicari.

Selain itu, foto maternity juga sangat banyak diminati oleh pasangan yang akan segera memiliki anak. Semuanya itu dilakukan semata-mata karena manusia sangat menghargai momen berharga di dalam kehidupan mereka.

Dan bagi para fotografer, bisnis fotografi khusus wedding Photography bisa jadi pilihan yang baik.

2. Bisnis Fotografi Komersil

Jasa fotografi komersil juga cukup banyak peminatnya lho. Misalnya jasa foto studio untuk keluarga, foto untuk identitas diri, foto momen bersama teman, dan lain sebagainya.

Banyak yang menganggap bisnis ini sudah mati, pada kenyataannya justru bisnis fotografi yang satu ini semakin berkembang. Tentu saja harus ada inovasi yang dilakukan, misalnya sistem digitalisasi yang memudahkan konsumen untuk memilih foto yang ingin dicetak.

3. Menjadi Jurnalis Foto

Anda pasti pernah membaca kutipan ‘1 foto mewakili seribu kata”. Begitu pentingnya sebuah gambar dalam konten membuat profesi jurnalis foto menjadi sangat penting dan menjanjikan.

Semua orang bisa menjadi jurnalis foto dan menghasilkan uang dari foto hasil jepretan Anda. Untuk menjadi jurnalis foto memang tidak mudah, setidaknya Anda harus punya kemampuan dalam memanfaatkan momen, komposisi, dan angle.

Teknik Fotografi Bisa Dipelajari

Dalam dunia fotografi professional, ada sebuah teknik yang menjadi mutlak untuk diketahui. Dasar dalam fotografi tersebut dikenal dengan nama Segitiga Fotografi (Triangle Photography). Seorang fotografer wajib mengetahui dan menguasai teknik dasar ini. Segitiga Fotografi dibangun atas dasar 3 elemen penghasil cahaya, yakni Shutter Speed, Aperture dan ISO. Pertama, Shutter Speed merupakan kecepatan dari tirai (Rana) kamera membuka dan menutup untuk mendapatkan cahaya.

Semua jenis kamera memiliki Shutter atau tirai, dan kecepatan membuka dan menutupnya disebut dengan istilah Shutter Speed (Kecepatan Rana). Semakin lama Rana membuka maka semakin banyak cahaya masuk, namun memungkinkan hasil gambar kabur kecuali kamera stabil tanpa ‘shake’. Semakin cepat Shutter Speed membuat cahaya yang masuk lebih sedikit, namun membuat hasil gambar terhindar dari kekaburan (blur).

Kedua adalah Aperture atau ‘Tingkap’, dimana ini adalah elemen yang ada pada lensa berbentuk seperti melingkar dan dapat dibuka lebar dan dibuka kecil. Sudah jelas, semakin Aperture dibuka lebar maka semakin banyak cahaya masuk. Dan semakin Aperture dibuka kecil, maka semakin sedikit cahaya yang akan masuk. Bukaan lebar juga berpengaruh pada kedalaman ruang sebuah foto.

Berlanjut ke elemen ketiga yakni ISO dimana istilah ini pada masa lalu saat fotografi film dikenal dengan nama ASA. ISO lebih merujuk pada sensivitas atau kepekaan sebuah sensor dalam kamera. Semakin tinggi angka ISO yang digunakan, maka semakin sensitif sensor terhadap cahaya. ISO tinggi cocok digunakan pada kondisi area minim cahaya. Namun efek yang ditimbulkan adalah noise atau bintik-bintik pada foto.

Itu adalah tehnik dasar dalam fotografi yang sebenarnya sangat mudah dipahami dan dipelajari. Bahkan Anda bisa belajar fotografi secara otodidak melalui tutorial-tutorial yang ada.

Semua Bisnis Fotografi Berawal dari Hobi

Ketika orang sudah mulai mencintai fotografi, maka secara otomatis ia akan menjadikan fotografi sebagai hobi. Tentu hal ini bukan merupakan masalah, bahkan fotografer adalah salah satu profesi yang baik. Yang namanya hobi pastinya harus ada biaya yang dikeluarkan terutama untuk membeli peralatan. Lakukanlah pemotretan untuk kepuasan diri dan sebagai karya yang patut diapresiasi.

Seorang pehobi tentu selalu tidak akan mudah puas dan ia akan terus belajar sampai akhirnya memiliki skill yang mampu menyaingi para professional. Fotografi bisa Anda lakukan dimana pun, baik indoor, outdoor, dipantai, dipegunungan, bahkan diatas gedung pencakar langit.

Menjalankan Bisnis Fotografi Harus Berani untuk Menjadi Seorang Professional

Foto-foto hasil hunting Anda pastinya hanya akan memenuhi media penyimpanan hard disk, album jejaring sosial atau dicetak dan dipajang dikamar. 

Namun professionalisme bisa dilakukan dari pekerjaan-pekerjaan kecil seperti menerima tawaran pemotretan pre-wedding dari teman atau pemotretan liputan acara-acara kantor maupun sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun