Sosok itu tersenyum melihat Andri. Perlahan, tangan putihnya menembus dada Andri. Tanpa sempat terkejut, seluruh tubuh Andri terasa ringan. Sosok itu mengamit tangannya, melesat menembus atap hingga ke atas langit.
Dua jam kemudian seisi rumah sakit panik dengan seluruh keadaan didalam Ruang Violet 7. Kertas berserakan dimana-mana, kaca jendela yang pecah berkeping-keping, dan juga muncul sebuah tulisan dilangit-langit ruangan yang menggunakan darah segar.
Tulisan itu masih meneteskan cairan merah kental. Sebuah kalimat besar-besar tertulis menggunakan kalimat Jokerman,
'TAK ADA LAGI KEMATIAN'
Hari H-Jam Z (Dunia Gila)
Seluruh dunia berpesta pora karena setiap orang pasti abadi. Dengan keabadian itulah, tak ada yang mesti dilakukan kecuali menyelenggarakan perayaan internasional. Teknologi berkembang pesat seiring detik-detik terlewati. Seluruh permukaan bumi penuh sesak dengan adanya pembangunan seluruh aspek kehidupan. Orang miskin telah lenyap, peperangan musnah. Perdamaian telah menjadi menu utama yang dapat dirasakan umat manusia, bahkan melintasi jagad raya dan masa lalu sudah jadi hal biasa.
Tapi inilah masalah yang sebenarnya.
Dalam cerita 'Putih' yang ditulis oleh Andri, kelanjutan aktivitas sang tokoh utama masih berlangsung. Jayana, yang berkali-kali melintasi waktu menyebabkan kekacauan dunia permanen. Sejarah yang harusnya hanya jadi kenangan, kini bisa diubah sesuka hati. Alam semesta menjadi terasa sempit karena semua manusia melewatinya tanpa batas.
Orang-orang yang membawa kerabatnya dari masa lalu atau masa depan membuat populasi manusia jadi tak terkendali, ditambah lagi semua bersifat abadi! Karena kematian telah lenyap, dunia jadi padat meski Amerika dan Rusia melenyapkan manusia berkali-kali dengan nuklir. Seperti di film-film imajinasi, setiap tubuh yang terpotong bisa menyambung kembali secara cepat. Tak ada rasa sakit dan sedih, membuat manusia berperilaku seenaknya saja.
Dunia menjadi gila.
H+5 (Luar Angkasa)