Mohon tunggu...
niti negoro57
niti negoro57 Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru Ndeso

Seneng ngulik sesuatu yang asing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Langkah-langkah Praktis untuk Membina Hubungan Akrab antara Wali Kelas dan Orang Tua Murid

27 November 2023   08:33 Diperbarui: 27 November 2023   08:44 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harmoni antara rumah dan sekolah merupakan landasan penting bagi perkembangan akademik anak. Salah satu unsur kunci dalam membangun keharmonisan tersebut adalah adanya hubungan  erat antara guru kelas dan orang tua siswa. Menumbuhkan keterkaitan yang erat antara keduanya tidak hanya bermanfaat bagi perkembangan akademis anak, namun juga menciptakan lingkungan pendidikan yang solid dan mendukung. Dalam tulisan kali ini saya akan sedikit membahas langkah-langkah praktis yang dapat dilakukan guru kelas dan orang tua  untuk membina hubungan dekat, termasuk komunikasi terbuka, kolaborasi efektif, dan pemahaman bersama.

1. Saluran komunikasi yang terbuka dan aktif

Komunikasi yang baik diperlukan untuk membangun hubungan yang erat. Guru kelas dan orang tua harus membuka saluran komunikasi yang aktif dan terbuka. Hal ini dapat mencakup pertemuan rutin baik secara langsung maupun online, serta memberikan informasi yang jelas tentang kemajuan akademis dan perilaku anak Anda.

2. Kenali bersama-sama kelebihan dan kekurangan anak

Kolaborasi yang efektif memerlukan pemahaman bersama mengenai kelebihan dan kekurangan anak. Guru kelas dapat membagikan pengamatan mereka di sekolah, dan orang tua dapat memberikan wawasan tentang lingkungan dan kehidupan rumah mereka. Ini akan membantu Anda mengembangkan strategi belajar yang lebih efektif.

3. Membangun Partisipasi dalam Kegiatan Sekolah

Guru kelas dan orang tua dapat membangun hubungan yang erat melalui partisipasi aktif  dalam kegiatan sekolah. Menghadiri pertemuan sekolah, acara olahraga, dan proyek bersama adalah cara yang efektif untuk memperkuat hubungan dan mendukung perkembangan anak Anda.

4. Mengatasi tantangan bersama

Tantangan pendidikan dapat terjadi pada berbagai tingkatan. Guru kelas dan orang tua dapat membangun hubungan yang lebih erat dengan bekerja sama dalam tugas. Mendiskusikan secara terbuka bagaimana mengatasi kesulitan akademik atau masalah perilaku dapat membantu menemukan solusi bersama. 

5. Adakan Pertemuan 1:1 di Awal Tahun Ajaran

Atur pertemuan 1:1 antara guru kelas dan orang tua di awal tahun ajaran untuk membahas harapan, tujuan, dan strategi pembelajaran anak Anda. Gunakan waktu ini untuk saling mengenal dan memahami ekspektasi kedua belah pihak.

6. Komunikasi Reguler dan Jelas

Berkomunikasi secara rutin melalui saluran komunikasi yang disepakati bersama, seperti email, aplikasi perpesanan, dan platform khusus sekolah. Pastikan semua komunikasi jelas, mudah dipahami, dan berisi informasi yang relevan.

7. Jadwalkan pertemuan rutin sepanjang semester

Jadwalkan pertemuan rutin sepanjang semester,  secara langsung atau online, untuk tetap mendapat informasi tentang kemajuan akademik dan perilaku anak Anda. Pertemuan ini dapat digunakan sebagai forum  diskusi, bertanya, atau penyesuaian strategi pembelajaran.

8. Melibatkan orang tua dalam kegiatan sekolah

Melibatkan orang tua  dalam kegiatan sekolah seperti acara seni, olahraga, dan proyek kolaborasi. Partisipasi dalam kegiatan ini memperkuat rasa kebersamaan dan meningkatkan interaksi positif.

9. Menyelenggarakan pelatihan untuk orang tua

Menyelenggarakan pelatihan dan lokakarya bagi orang tua untuk  membahas strategi pembelajaran terkini, perkembangan anak, dan topik terkait lainnya. Hal ini menciptakan kesempatan  belajar bersama dan meningkatkan keterlibatan orang tua.

10. Menghargai Perbedaan dan Keberagaman

Memelihara sikap inklusif terhadap perbedaan budaya, latar belakang, dan nilai-nilai keluarga. Keberagaman ini dinilai sebagai kontribusi positif dalam mendukung tumbuh kembang anak. 

11. Menanggapi Kekhawatiran dan Pertanyaan

Menanggapi kekhawatiran dan pertanyaan orang tua dengan cepat dan  efektif. Mengatasi setiap kekhawatiran dengan empati dan memberikan solusi serta dukungan yang tepat.

12. Ruang Terbuka untuk Masukan

Kami selalu menerima masukan dari orang tua mengenai metode pembelajaran, kebijakan kelas, dan topik tertentu. Membuka ruang ini meningkatkan kolaborasi  dan meningkatkan kepuasan orang tua. 

13. Ciptakan Lingkungan  Ramah Orang Tua

Pastikan lingkungan kelas dan sekolah ramah orang tua dengan menyediakan suasana yang mendukung aksesibilitas dan kerja sama yang baik.

Harmoni antara rumah dan sekolah merupakan landasan yang tak tergantikan dalam mewujudkan keinginan mendukung tumbuh kembang anak yang sehat. Menjalin hubungan erat antara guru kelas dan orang tua siswa merupakan langkah konkrit untuk mencapai tujuan tersebut. Melalui komunikasi yang terbuka, kolaborasi yang efektif, dan pemahaman bersama, kami tidak hanya memperkuat jaringan pendidikan kami, namun juga memberikan dukungan yang solid untuk generasi mendatang. Mari bekerja sama untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung dan hangat. Semoga tulisan ini beranfaat untuk semua dan salam sehat dan sukses untuk kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun