kelas dan orang tua siswa. Menumbuhkan keterkaitan yang erat antara keduanya tidak hanya bermanfaat bagi perkembangan akademis anak, namun juga menciptakan lingkungan pendidikan yang solid dan mendukung. Dalam tulisan kali ini saya akan sedikit membahas langkah-langkah praktis yang dapat dilakukan guru kelas dan orang tua  untuk membina hubungan dekat, termasuk komunikasi terbuka, kolaborasi efektif, dan pemahaman bersama.
Harmoni antara rumah dan sekolah merupakan landasan penting bagi perkembangan akademik anak. Salah satu unsur kunci dalam membangun keharmonisan tersebut adalah adanya hubungan  erat antara guru1. Saluran komunikasi yang terbuka dan aktif
Komunikasi yang baik diperlukan untuk membangun hubungan yang erat. Guru kelas dan orang tua harus membuka saluran komunikasi yang aktif dan terbuka. Hal ini dapat mencakup pertemuan rutin baik secara langsung maupun online, serta memberikan informasi yang jelas tentang kemajuan akademis dan perilaku anak Anda.
2. Kenali bersama-sama kelebihan dan kekurangan anak
Kolaborasi yang efektif memerlukan pemahaman bersama mengenai kelebihan dan kekurangan anak. Guru kelas dapat membagikan pengamatan mereka di sekolah, dan orang tua dapat memberikan wawasan tentang lingkungan dan kehidupan rumah mereka. Ini akan membantu Anda mengembangkan strategi belajar yang lebih efektif.
3. Membangun Partisipasi dalam Kegiatan Sekolah
Guru kelas dan orang tua dapat membangun hubungan yang erat melalui partisipasi aktif  dalam kegiatan sekolah. Menghadiri pertemuan sekolah, acara olahraga, dan proyek bersama adalah cara yang efektif untuk memperkuat hubungan dan mendukung perkembangan anak Anda.
4. Mengatasi tantangan bersama
Tantangan pendidikan dapat terjadi pada berbagai tingkatan. Guru kelas dan orang tua dapat membangun hubungan yang lebih erat dengan bekerja sama dalam tugas. Mendiskusikan secara terbuka bagaimana mengatasi kesulitan akademik atau masalah perilaku dapat membantu menemukan solusi bersama.Â
5. Adakan Pertemuan 1:1 di Awal Tahun Ajaran
Atur pertemuan 1:1 antara guru kelas dan orang tua di awal tahun ajaran untuk membahas harapan, tujuan, dan strategi pembelajaran anak Anda. Gunakan waktu ini untuk saling mengenal dan memahami ekspektasi kedua belah pihak.