Mohon tunggu...
Nita Sondara
Nita Sondara Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Tulislah, maka sejarah akan mencatatmu. Berbagilah dengan hati yang tulus dan pikiran yang jernih. Maka kau akan mendapatkan hal yang sangat berharga.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Coba Cek cara Menyajikan Makanan Anda Selama Ini! Apakah Sudah Benar?

1 November 2018   20:48 Diperbarui: 2 November 2018   19:40 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.indiatvnews.com

Hampir setiap saat kita bertemu dengan makanan. Ya! Hampir setiap saat. Karena tubuh kita membutuhkannya untuk menyuplai energi kita sehari-hari. 

Secara umum, kita dianjurkan mengonsumsi makanan sebesar 2000 kkal lebih satuan energi tiap hari. Tetapi relatif tergantung kebutuhan masing-masing, karena setiap orang memiliki kebutuhan energi yang berbeda-beda. 

Tetapi sebelum kita mengonsumsi sesuatu, hendaknya kita mengetahui bagaimana cara menyajikan makanan dengan baik dan benar agar makanan itu aman dikonsumsi. Dan tentunya kita harus makan makanan yang bergizi dong biar tubuh kita terpenuhi kebutuhannya dan tubuh jadi sehat.

Kemudian, kita lanjut ke topik utama. Bagaimana sih cara menyajikan makanan dengan benar dan higienis? Apakah cara kita menyajikan makanan selama ini sudah benar, higienis dan aman? Yuk kita cek jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang membuat kita penasaran itu di paparan selanjutnya. Cekidot!

Langkah-langkah dalam menyajikan makanan yang perlu kita ketahui diantaranya:

1. Membersihkan

Langkah membersihkan sangatlah penting karena kebersihan pangkal kesehatankan? Yup. Kegiatan membersihkan bertujuan menghilangkan berbagai kotoran yang bisa berupa bakteri, kuman dan parasit yang bisa menimbulkan penyakit. Kalo makanan kita kotor, kebayangkan kalo dimakan oleh kita? Ihh takut kumannya masuk ke dalam tubuh kita. Oleh karena itu, pada langkah ini kita harus membersihkan hal-hal di bawah ini:

  • Tangan. Tangan harus selalu dicuci dengan air dan sabun selama 20 detik sebelum dan sesudah menyiapkan makanan dan sebelum makan. Kuman bisa saja menempel di tangan kita kapan sajakan?
  • Peralatan makan. Seperti tangan, peralatan makan pun harus dicuci terlebih dahulu. Dari piring, sendok, talenan hingga meja tempat kita memasak. Mengapa? Karena kuman setiap saat bisa menghinggap di sana. Tetapi untuk talenan dan meja, dianjurkan dicuci menggunakan air sabun yang hangat. Karena material peralatan tersebut  memungkinkan kuman masih belum hilang ketika dicuci dengan sabun biasa. Seperti material kayu.Terutama ketika digunakan untuk menyiapkan daging-dagingan. Karena daging-dagingan dapat menyebarkan kuman. Nanti secara rinci akan kita bahas di langkah selanjutnya.
  • Bahan makanan seperti buah dan sayur. Buah-buahan dan sayur segar dibilas dengan air mengalir.

2. Memisahkan Makanan

Langkah selanjutnya dalam menyajikan makanan dengan aman adalah memisahkan.  Langkah memisahkan ini adalah memisahkan makanan tertentu agar tidak terjadi kontaminasi silang. 

Misalnya daging. Daging perlu dipisahkan dari makanan lain karena dapat menyebabkan kontaminasi silang yaitu proses menyebarnya kuman dari daging ke makanan yang lain. Kontaminasi silang inilah yang sering menyebabkan penyakit dari patogen yang ditularkan melalui makanan.Maka kita harus memperhatikan bagian ini.Daging mentah, unggas, makanan laut dan telur juga dapat menyebarkan kuman, maka perlu dipisahkan.

Kemudian peralatan yang berhubungan dengan makanan di atas juga perlu dipisahkan, seperti talenan untuk daging dan sayur harus berbeda. Dan selanjutnya pisahkan daging, unggas, makanan laut dan telur dengan makanan lain di lemari es.

3. Memasak Makanan

Makanan yang aman dikonsumsi perlu dimasak dengan suhu internal yang cukup tinggi agar kuman-kuman yang berada di makanan mati. Melihat warna dan tekstur dari makanan yang dimasak dirasa kurang cukup untuk mengetahui apakah makanan sudah masak atau belum. Oleh karena itu bila perlu, gunakan termometer agar kita bisa mengetahui suhu aman dengan tepat. Ini adalah daftar suhu yang diperlukan untuk memasak berbagai makanan :

  • 63C untuk seluruh potongan daging sapi, daging sapi muda dan daging domba.
  • 71C untuk daging giling, seperti daging sapi.
  • 74C untuk semua unggas  termasuk ayam dan bebek.
  • Setelah selesai menggunakan termometer, cuci termometer dengan air agar mencegah kontaminasi silang.

4.Mendinginkan Makanan

Jika makanan kita ternyata belum habis, kita harus segera menyimpannya ke dalam kulkas agar tetap segar dan aman untuk dimakan kembali nanti. Sesegera mungkin simpan setidaknya dalam waktu kurang dua jam setelah memasaknya. Jangan biarkan makanan terbuka di udara semalaman. Tapi untuk kita, mungkin jarang melakukan hal ini karena makanan yang kita masak biasanya selalu langsung habiskan? Atau memang kita tidak tahu? Yasudah tidak apa, kita lanjut ke tahap selanjutnya.

5. Mencairkan Makanan

Setelah kita membiarkan makanan didinginkan di lemari es, kita dapat mengonsumsinya kembali dengan mencairkannya dulu. Anda bisa mencairkan makanan di lemari es, di air dingin atau memakai microwave. Tetapi jangan sampai anda mencairkannya di atas meja, karena bakteri dapat tumbuh dengan cepat di lingkungan yang cepat mencapai suhu kamar.

Demikian langkah-langkah tepat dalam menyajikan makanan dengan aman. Apakah cara menyajikan makanan anda selama ini benar? Anda bisa jawab sendiri dalam hati yaa. Tak apa untuk yang telah berlalu yang penting sekarang kita mengetahui bagaimana cara menyajikan makanan yang benar itu seperti apa. Saya harap anda bisa langsung menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari agar kita dapat mencapai masyarakat sehat di Indonesia kita tercinta. Salam Sehat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun