Mohon tunggu...
Yulia RiaNita
Yulia RiaNita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hallo teman-teman saya YULIA RIA NITA Hobby saya tidur, saya Mahasisiwa dari UIN KHAS JEMBER yang ingin menyampaikan sedikit ilmu yang telah saya pelajari di semester 2.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Belajar Konstruktivisme dan Penerapannya dalam Pembelajaran

1 Juni 2024   12:00 Diperbarui: 1 Juni 2024   12:08 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori belajar kontruktivisme juga mempunyai beberapa prinsip-prinsip penting sebagai pemandu dalam aliran konstruktivisme, di antaranya adalah

  • Pengetahuan dikonstruk oleh siswa yang bersangkutan, hal ini dapat dilakukan secara personal atau social.
  • Pengetahuan tidak bisa ditransfer dari guru kepada siswa, selain melalui kecakapan siswa tersebut untuk mau menalar.
  • Siswa yang selau aktif dalam mengontruksi hingga terlihat selalu adanya perubahan-perubahan konsep yang lebih matang dan akan semakin sesuai dengan konsep ilmiah.
  • Guru hanya sebagai fasilitas yang menyediakan sarana dan kondisi yang optimal agar siswa dapat mengontruksi dirinya sendiri.

Penerapan Teori Konstruktivisme dalam Pembelajaran 

Penerapan teori konstruktivistik dalam konteks pembelajaran modern telah menghasilkan kemajuan dalam pembelajaran online (web learning) dan pembelajaran melalui media sosial (social media learning). Menurut Smaldino et al. (2012), terjadi perubahan besar dalam pendidikan abad ke-21 dengan integrasi internet dan media sosial, yang membawa perspektif baru terhadap pembelajaran. Pembelajaran melalui media sosial memungkinkan interaksi, kolaborasi, pertukaran informasi, dan pemikiran antara peserta didik. Demikian pula, pembelajaran online memungkinkan peserta didik menyelesaikan tugas mereka melalui internet dan berpartisipasi dalam pembelajaran kelompok menggunakan alat seperti Google Share. Kedua model pembelajaran ini sesuai dengan teori konstruktivistik karena memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk menentukan kebutuhan belajar mereka sendiri.

Kesimpilannya:

Secara keseluruhan, teori konstruktivisme memberikan manfaat penting dalam pembelajaran, seperti meningkatkan keterlibatan siswa, pemahaman yang lebih dalam, kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, dan motivasi intrinsik. Namun, untuk menerapkan teori ini dengan baik, peran aktif guru dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung konstruksi pengetahuan oleh siswa sangat diperlukan.

Daftar pustaka:

.Teori belajar konstruktivisme menurut von glasersfeld dalam budiningsih 2005: 57 bahwa teori belajar humanistic . https://text-id.123dok.com/document/nq76nopky-teori-belajar-konstruktivistik-menurut-von-galserfeld-dalam-budiningsih-2005-57-bahwa-teori-belajar-humanistik.html. 15/04/24. 18.52 wib

Arafah. A. A. (2023). Implikasi teori belajar konstruktivisme pada pemebelajaran matematika. JPM. 13. 2. https://ejournal.tsb.ac.id/index.php/jpm/article/view/946 14/04/24

Dhelilik. teori belajar konstruktiviktik dan impilikasinya dalam pembelajaran. https://bertema.com/teori-belajar-konstruktivistik-dan-implikasinya-dalam-pembelajaran/ .15/04/24. 17.08 wib

Edarabia.com. pengertian teori konstruktivisme,tujuan dan manfaatnya. https://executive-education.id/blog/teori-belajar-konstruktivisme/ . 15/04/24 18.04 wib

El-husna fadhilah , "makalah teori belajar kognitif Ernst von glaserfeld." 20-juli-2015 https://fdokumen.com/document/makalah-teori-belajar-kognitif-ernst-von-glaserfeld.html 13-apr-2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun