2. Melompat di trampolin
Banyak juga anak-anak yang mengalami ketidakmampuan dalam melakukan aktivitas melompat. Mereka kebingungan bagaimana cara melompat. Sebagian dari mereka kesulitaan untuk mengkoordinasikan gerakannya untuk melompat.
Aktivitas ini sangat menyenangkan bagi mereka. Setelah konsisten dengan melompat, maka kita bisa menambahkan aktivitas lain, semisal melempar bola ke dalam keranjang sambil melompat di trampolin. Lagi-lagi ini melibatkan fokus (konsentrasi).
3. Jalan gerobak
Aktivitas ini melibatkan orang lain. Anak diposisikan merangkak lalu kakinya kita akan dan anak bergerak menggunakan kedua tangannya.Â
Aktivitas ini diperlukan untuk menguatkan otot-otot tangan. Banyak dari anak-anak ini tidak melewati fase merangkak. Fase merangkak ini merupakan bagian penting dalam tumbuh kembang anak.
Aktivitas alan gerobak ini bisa dimodifikasi dengan aktivitas lain ketika anak sudah menguasai dengan konsisten.
Aktivitas Motorik Halus
1. Bermain dough
Salah satu aktivitas motorik halus yang satu ini memang sangat membantu anak-anak untuk mengembangkan aktivitas yang menggunakan kekuatan otot tangan, fokus, dan koordinasi mata serta tangan. Banyak yang bisa dilakukan dengan dough (malam).
Warna-warni dough menjadi sebuah stimulus lain juga yang merangsang kreativitas mereka.
2. Merangkai puzzle