Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Administrasi - Gratias - Best Spesific Interest - People Choice Kompasiana Award 2022

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Oral Motor Exercise Sebuah Upaya Stimulasi Keterampilan Wicara Anak

13 Februari 2023   15:40 Diperbarui: 14 Februari 2023   00:32 2484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Artikel / Sumber : via Kompas.com

2. Senam mulut

Apa aja yang bisa dilakukan dalam senam mulut ini. Membuka dan menutup mulut, menggembungkan mulut, menjulurkan lidah, menggertakkan gigi, hingga vokalisasi huruf a hingga z, menirukan suara hewan, menjilat, meletakkan lidah di langit-langit mulut, meletakkan tepian lidah ke sisi tengah, dan aktivitas lain.

Apa sih manfaatnya melakukan hal ini?

Sebagai contoh untuk anak-anak yang mengalami kesulitan melafalkan huruf L, menjilat adalah satu upaya latihan untuk berlatih melafalkan huruf L. Menjilat bisa dengan madu yang diletakkan di bibir atas dan meminta anak untuk menjilatnya seraya mengeluarkan suara. Ini sebagai salah satu contoh saja.

3. Meniup sebagai sebuah sarana untuk memperpanjang rentang nafas

Nafas merupakan salah satu komponen dalam keterampilan berbicara, maka salah satu aktivitas yang dilatih untuk mendukung keterampilan berbicara, salah satunya adalah meniup.

Bisa dilakukan tanpa alat atau dengan alat. Contoh meniup peluit, meniup dengan sedotan, lalu game meniup kertas berbentuk hewan, meniup dengan selang infus yang dibedakan panjang dan pendeknya, dan lain sebagainya.

4. Imitasi suara (kata, kalimat)

Imitasi suara adalah stimulasi yang paling mudah dilakukan. Imitasi bisa dilakukan dengan gambar atau dengan benda langsung.

Imitasi suara adalah upaya stimulasi yang paling luas setelah serangkaian latihan oral motor dilakukan, karena imitasi suara ini adalah aktivitas oral motor yang cukup kompleks.

Mengapa cukup kompleks? Karena aktivitas ini sudah menggabungkan modalitas beberapa vokal dan konsonan bahkan kata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun