Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Administrasi - Gratias - Best Spesific Interest - People Choice Kompasiana Award 2022

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tentang Sepenggal Kisah Toleransi

10 Oktober 2022   08:28 Diperbarui: 10 Oktober 2022   08:35 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Layanan literasi sederhana yang melibatkan masyarakat dengan beragam latar belakang/Dok.Pri

Layanan literasi sederhana yang melibatkan masyarakat dengan beragam latar belakang/Dok.Pri
Layanan literasi sederhana yang melibatkan masyarakat dengan beragam latar belakang/Dok.Pri
Mengendalikan diri untuk tetap menjaga harmoni saya lihat betul. Kesederhanaan mereka dalam berpikir justru menjadi kekayaan yang limpah, terlukis dari relasi kemasyarakatan mereka.

Rata-rata mereka berprofesi sebagai petani, dan pekerja pabrik. Beberapa yang lain bekerja sebagai ASN dan pedagang. Saya melihat banyak pagelaran budaya akhir-akhir ini di sana.

Kebudayaan menjadi wadah pemersatu. Budaya membiaskan perbedaan-perbedaan. Budaya menjadi sebuah jalan baik untuk konsentrasi pada hal yang tidak nampak.

Saya belajar makna hidup lebih dalam dari sekadar agama sebagai 'baju' a.k.a 'pakaian'. Boleh dong, yang lain pakai batik, yang satu menggunakan kaos, atau, jaket. Si pengguna jaket, batik, serta kaos toh bisa tetap hidup dalam suasana gotong-royong tanpa memersoalkan apa pakaiannya (yang sebenarnya bukan sebuah hal yang esensial, bukan?)

Terima kasih sudah mengajarkan pelajaran hidup yang bermakna dari sebuah terminologi TOLERANSI.

Ditulis untuk Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun