"....lakukan saja terus. Terus berjuang bersama!"
Penggalan kalimat tersebut memberikan energi baik pada saya dan rekan-rekan tim layanan pendampingan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Ada kekuatan dan dukungan yang cukup bermakna dari obrolan singkat di tengah aktivitas persiapan perhelatan Pesonas 2022 itu.
---
Hari Minggu, 3 Juli 2022 di Kota Lumpia Semarang lalu menjadi sebuah penguat dan peneguh terhadap banyak hal, terkait sebuah komunitas sekaligus lembaga yang sedang saya dan rekan-rekan saya rintis.
Usai beristirahat sejenak dari aktivitas tes kesehatan Healthy Athlete yang dilakukan di hari tersebut (yang merupakan persiapan rangkaian acara Pesonas 2022Â di Semarang), saya bersyukur mendapat kesempatan berbincang dengan salah seorang pengurus pusat acara Pesonas 2022 ini, dr. Abdul Munim, Sp.An, beliau seorang dokter spesialis anestesi di Jakarta.
Kami berbincang mengenai sejarah Pesonas. Pesonas tidak terlepas dari SOIna (Special Olympic Indonesia - salah satu cabang Special Olympic Internasional). SOIna sudah sering melakukan event olahraga lalu baru di tahun ini diselenggarakan menggunakan nama Pesonas. Obrolan bergulir hingga obrolan kami tersebut sampai juga pada kisah suka-duka serta perjuangan yang telah ditempuh komunitas ini sejak beberapa waktu silam. Beliau menegaskan bahwa Indonesia telah ikut bergabung dalam perhelatan olahraga dengan skala internasional ini sejak tahun 1989, sudah kurang lebih 30 tahun.
Pesonas merupakan sebuah ajang olahraga yang didedikasikan untuk kawan-kawan disabilitas. Adapun sasaran dan tujuannya adalah memberikan stimulus serta apresiasi (penghargaan) yang setara untuk mereka. Olahraga dijadikan sarana untuk memberikan aktivitas bermakna rekreatif.
Berbagai cabang olahraga seperti bulutangkis, renang futsal, sepak bola, bocce, tenis meja, atletik dipertandingkan dalam ajang ini. Selain itu di  lini budaya, tari daerah juga dipertandingkan. Pesonas 2022 kali ini adalah Pesonas pertama kali yang diselenggarakan di Indonesia, dan Jawa Tengah (Semarang) kali ini dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggara.
Kali pertama pula saya merasakan terlibat langsung sebagai relawan dalam persiapan tes kesehatan Healthy Athlete ini. Tes kesehatan itu sendiri dilakukan pada Minggu-Senin, tanggal 3-4 Juli 2022 bertempat BPSDMD ( Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah) Kota Semarang.
Kembali ke obrolan dengan Dokter Munim, saya menceritakan bahwa memulai semua hal terkait pengembangan ABK yang sedang saya geluti sangat tidak mudah. Begitu banyak kendala, walau tidak perlu juga fokus berlebihan terhadap kelemahan yang dihadapi, pasti gak maju-maju juga.Â