1. Mengurangi produk makanan atau minuman dengan kandungan gula tinggi.
Saya pribadi sangat salut dengan pengalaman seorang Ibu yang berjuang untuk menggunting pola-pola yang salah tersebut.Â
Pada awalnya sang buah hati kerap mengonsumsi produk makanan atau minuman yang mengandung kadar gula tinggi. Beliau menuturkan mulai mengurangi asupan produk-produk makanan atau minuman berkadar gula tinggi tersebut tiap harinya.
"... saya mulai mengurangi dari 5, sedikit demi sedikit menjadi 2 tiap harinya..."
Beliau menceritakan mulai mengurangi satu produk minuman yang kadar gulanya sangat tinggi tersebut. Dan dia menyatakan ada perubahan yang cukup terlihat dari anak. Pola tidur mulai bisa diperbaiki.Â
Sudah mulai jarang rewel, jarang ngamuk lagi. Dan ini merupakan perkembangan baik yang dialami sang anak. Ibu ini juga menyatakan bahwa bukan hal yang mudah untuk memulai perubahan ini. Tantangannya juga tidak gampang dalam menghadapi anggota keluarga yang lain.
Dia berjuang untuk memberikan edukasi yang tidak sebentar pada seluruh anggota keluarganya mengenai hal ini. Mendengar rengekan, tangisan, bahkan teriakan sang anak saat meminta minuman manis harus dihadapi dengan tegar, walau sungguh  gak mudah!
2. Mengganti jenis makanan dan minuman manis menjadi makanan-makanan yang lebih sehat.
Pemilihan makanan dan minuman yang lebih sehat diterapkan sudah diterapkan pada anak. Merotasi makanan, mengganti dengan air putih, mulai membatasi asupan makanan manis menjadi pola sehari-hari saat ini.
Terlihat banyak sekali perubahan. Tidur mulai teratur, walau belum konsisten tetapi perubahan baik sudah terjadi. Anak jauh lebih tenang dan terkondisi.
3. Membuat jadwal untuk kegiatan anak agar aktivitas sehari-harinya lebih terarah dan bermakna