Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Gratias

-semua karena anugerahNya- Best Spesific Interest - People Choice Kompasiana award 2022

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pesan Natal 2021 : Kedamaian di Tengah Kerapuhan

26 Desember 2021   06:31 Diperbarui: 26 Desember 2021   06:32 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bayi Yesus pun lahir dalam kondisi-kondisi tidak ideal. Tidak ada kasur hangat, empuk, dan rumah sakit mewah saat dilahirkan. Kondisi sosial yang tidak ramah, bahkan saat itu Dia mengalami kondisi tidak aman karena ancaman penguasa. Palungan menjadi saksi 'rapuhnya' kondisi dunia, namun kemudian kelahiranNya menjadi pembawa damai. Menjadi sukacita bagi para majus dan gembala yang menjenguknya. Sebuah perenungan yang mengajak lebih mendalami makna Natal sesungguhnya.

Saat ini, pilihan ada pada kita, untuk menerima kondisi dan berdamai dengan keadaan atau sebaliknya. Damai di kondisi ideal mudah didapatkan, mudah dialami, lain halnya menjadi luar biasa ketika menciptakan kedamaian, sukacita, dan sejumlah hal positif lain dalam kondisi yang ‘rapuh’.

Selamat menciptakan kedamaian Natal 2021 di tengah kondisi kerapuhan sekalipun. Damai Natal beserta kita.

Selamat Natal 2021

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun